Jambi (ANTARA News) - Roda perekonomian di sejumlah kawasan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi terancam putus akibat kondisi jalan di daerah itu banyak yang rusak parah.

Salah satunya adalah jalan menuju Kecamatan Dendang, Kecamatan Berbak, dan sejumlah jalan menuju desa-desa di Kecamatan Muarasabak Timur.

Dari pantauan ANTARA, di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Kamis, kondisi jalan menuju Kecamatan Dendang menuju arah ibu kota kabupaten maupun Kota Jambi dikeluhkan sejumlah warga maupun sopir-sopir angkutan.

Yanto (37) salah warga Dendang yang sehari-hari bekerja sebagai sopir mengaku sangat terganggu akan kondisi jalan yang ada.

Kondisi jalan sepanjang 15 kilometer itu, katanya, banyak berlubang dan berlumpur. Sehingga, tidak jarang banyak angkutan sawit maupun karet terguling yang ujung-ujungnya justru menyebabkan kerugian yang mengancam kondisi perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Di sini angkutan banyak didominasi sawit dan karet, apalagi ini jalan lintas satu-satunya yang ada di Kecamatan Dendang. Kami berharap bupati yang baru benar-benar memperhatikan kondisi jalan di Tanjabtim. Sebab, jika tidak segera diperbaiki, warga disini akan kesulitan memasarkan hasil produksi kebunnya," ujar Yanto.

Hal yang sama juga dikatakan Puji (40) salah seorang warga Kecamatan Muarasabak Timur, perempuan yang biasa berjualan disejumlah pasar di Tanjabtim ini mengaku sangat terganggu oleh kondisi jalan yang rusak.

"Sudah lama jalan di Muarasabak Timur belum diperbaiki. Padahal ini adalah jalan utama menuju beberapa daerah ekonomi," ujarnya.

Menurut Puji, Kabupaten Tanjabtim belum memiliki pusat perdagangan, sehingga, kegiatan ekonomi masyarakat berada disejumlah lokasi desa maupun kelurahan yang berbeda-beda tiap harinya.

Akibatnya, para pedagang seperti dirinya harus berpindah setiap hari sesuai jadwal pasar untuk berdagang. Kondisi tersebut, katanya, sangat terganggu oleh kondisi jalan yang rusak.

"Tapi mau bagaimana lagi, itulah jalan satu-satunya, yang jelas akibat kondisi jalan beberapa harga barang cukup tinggi untuk ongkos transportasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Tanjabtim, Zumi Zola berjanji, pada periode masa pemerintahannya akan memfokuskan diri pada perbaikan infrastruktur jalan di daerahnya.

"Sudah saya tegaskan sejak saya dilantik kemarin, kami akan fokus pada perbaikan infrastruktur. Untuk itu, masyarakat saya harap bisa bersabar, terlebih dahulu saya akan mendata seluruh jalan dan kondisinya untuk kemudian memberlakukan percepatan peningkatan infrastruktur di Tanjung Jabung Timur," jelas bupati termuda di Indonesia ini. (BS/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011