Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 37 pegawai pajak di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan acara kumpul keluarga (familly gathering) di salah satu kota di Jawa.
"Ada salah satu pegawai pajak ini pulang ke Bandung. Sehabis itu, ada acara pertemuan keluarga (family gathering) di Pekanbaru. Awalnya tiga orang yang mengalami gejala. Selanjutnya empat orang. Lantas kita lakukan tes PCR keseluruhan hingga akhirnya 37 orang dinyatakan positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra di Bengkalis, Selasa.
Saat ini, Kantor Pajak Pratama di Duri, telah dilakukan pembatasan (lockdown) selama tujuh hari ke depan, hanya pelayanan daring saja yang bisa dilakukan kepada masyarakat. "Tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Kanwil Pajak terkait hal ini," ujar Ersan.
Menurut mantan Direktur RSUD Mandau itu, kasus ini merupakan kasus impor dari luar Kabupaten Bengkalis dan tidak terjadi penyebaran di tingkat lokal.
Baca juga: 270 warga Adat Sakai Bengkalis Riau disuntik vaksin COVID-19
Baca juga: Ditemukan BPK, ada 11 PNS di Bengkalis-Riau terima BST COVID-19
"Ini bukan dari penyebaran lokal. Tapi kasus impor yang berasal dari luar Duri. Kita sudah melakukan pendataan dan penelusuran untuk kontak erat. Pihak kita juga menunggu hasil selanjutnya," ujarnya.
Hasil ini berawal dari tujuh pegawai pajak Duri juga sudah diisolasi di RSUD Mandau karena reaktif COVID-19, dan selanjutnya dilakukan tes PCR ke seluruh pegawai pajak yang berjumlah 96 orang. "Hasilnya keluar tadi dan dinyatakan 30 orang positif. Kita juga menunggu hasil selanjutnya," ujarnya.
Dikatakan dr. Ersan, 36 orang pegawai Pajak Pratama Duri saat ini telah dibawa ke ruang isolasi terpadu di Asrama Haji Pekanbaru.
"Tadi dibawa ke Pekanbaru 36 orang. Satu orang dirawat di RSUD Mandau. Kita juga dibantu pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau," jelasnya.
Ersan juga mengimbau, sesuai instruksi Bupati Bengkalis bahwa masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dalam berkegiatan sehari-hari.
"Juga tadi ada arahan dari Kapolda Riau untuk segera melakukan pelacakan kasus secepat-cepatnya, setepat-tepatnya sesuai prosedur kesehatan," tutup Ersan.*
Baca juga: Dinkes Bengkalis: 3.306 orang sembuh dari COVID-19
Baca juga: Perawat di Bengkalis gugur akibat COVID-19
Pewarta: Alfisnardo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021