mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul
Jakarta (ANTARA) - Gerakan global Scaling Up Nutrition (SUN) di bawah Sekretaris Jenderal PBB mengapresiasi komitmen Indonesia untuk melakukan perbaikan gizi pada anak melalui berbagai program termasuk menargetkan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Koordinator gerakan SUN di tingkat global Gerda Verburg menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam mempercepat perbaikan gizi.

"Indonesia termasuk negara yang pertama-tama bergabung dengan gerakan Scaling Up Nutrition. Ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan pemerintah Indonesia terhadap permasalahan gizi," kata Gerda.

Gerda menyampaikan apresiasi terhadap SUN Focal Point Indonesia yang saat ini dipegang Deputi bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko, yang telah mengembangkan kemitraan lintas sektor hingga Indonesia mampu memiliki 148 anggota SUN Networkspada tahun 2021. Jejaring ini terdiri dari pemerintah, mitra pembangunan, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, serta akademisi.

Kementerian PPN/Bappenas menggelar acara puncak Scaling Up Nutrition (SUN ) Annual Meeting 2021 di Jakarta, Selasa dengan mengangkat tema “Satu Dekade Melangkah Bersama”. Acara ini sekaligus memperingati momentum sepuluh tahun sejak Indonesia bergabung dengan gerakan SUN di tingkat global.

Baca juga: Wapres dorong kolaborasi untuk percepat perbaikan gizi
Baca juga: Bappenas : Pemuda miliki peran penting pada upaya perbaikan gizi

Pada kesempatan ini, dilakukan peluncuran komitmen Indonesia dalam Nutrition for Growth (N4G) Summit 2021. N4G merupakan forum tingkat global yang dibentuk untuk memperkuat komitmen setiap negara yang tergabung dalam Gerakan Scaling Up Nutrition. Forum empat tahunan ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember mendatang di Tokyo.

Pemerintah Jepang secara khusus mengundang Presiden Republik Indonesia untuk menyampaikan sambutan pada sesi pembukaan N4G Summit 2021. Hal ini sebagai wujud apresiasi atas komitmen kuat Indonesia dalam mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024.

Pada tahun ini Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 untuk memperkuat upaya penurunan stunting di Indonesia.

Baca juga: Kemkes dorong perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat
Baca juga: Kerja sama Kemenkes-GAIN bentuk generasi peduli gizi

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan pencapaian target ini tidak mudah karena Indonesia menghadapi masalah kekurangan dan kelebihan gizi dalam waktu yang sama.

Namun, Menteri PPN optimistis Indonesia mampu mewujudkan percepatan perbaikan gizi dengan kerja sama lintas sektor.

"Harapannya, kegiatan SUN Annual Meeting 2021 dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," kata Suharso.

Baca juga: Ahli: Perbaikan gizi paling utama dimulai dari orang tua

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Intervensi Program Perbaikan Gizi

Baca juga: Pemerintah perluas layanan gizi dengan pemberian tablet tambah darah

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021