Dinkes: Tanjungpinang nihil kasus aktif COVID-19

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mencatat seorang pasien sembuh dari COVID-19 sehingga daerah tersebut nihil kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Elfiani Sandri, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan total jumlah pasien COVID-19 di ibu kota Kepri itu sejak pandemi sampai sekarang mencapai 10.208 orang. Pasien tersebut terdiri dari 7.149 orang bergejala COVID-19, sedangkan 3.059 orang tanpa gejala.

Sebanyak 619 orang warga Tanjungpinang dinyatakan tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah, sedangkan 5.995 orang lainnya tertular setelah kontak erat dengan pasien COVID-19.

"Jumlah kasus konfirmasi COVID-19, yang
tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dan kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 3.593 orang," katanya.

Sandri mengungkapkan total jumlah pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 9.806 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 402 orang.

"Sejak beberapa hari lalu tidak ada penambahan pasien, dan juga tidak ada yang meninggal dunia," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak euforia dengan kondisi baik tersebut. Masyarakat harus tetap waspada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Sandri memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, dan mendukung program vaksinasi. Saat ini, program vaksinasi terus berjalan, didukung oleh berbagai instansi negara sehingga target sasaran vaksinasi tercapai dalam waktu cepat.

"Mudah-mudahan kondisi Tanjungpinang tetap bertahan nol kasus aktif COVID-19 sehingga dapat ditetapkan sebagai Zona Hijau," ucapnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan jumlah kabupaten dan kota yang nol kasus aktif terus bertambah. Tanjungpinang menyusul Lingga, Anambas, Karimun dan Natuna nol kasus aktif COVID-19.

"Sudah lima kabupaten dan kota di Kepri nol kasus aktif. Sekarang tinggal Batam 2 pasien, dan Bintan satu pasien. Mudah-mudahan segera sembuh," katanya.*