Jakarta (ANTARA) - Seorang pemuda dengan modus berpura-pura ibadah membobol kotak amal Masjid Jami Baiturrahim, Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (21/11).
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Baiturrahim, Puryono mengatakan, pencurian kotak amal itu terjadi sekitar pukul 22.23 WIB. Uang senilai ratusan ribu di dalam kotak amal dicuri oleh pelaku.
"Dilacak lewat rekaman CCTV, jam 22.23 WIB itu hari Minggu tanggal 21 November, ada yang masuk ke masjid," kata Puryono di Jakarta, Selasa.
Puryono menambahkan, pencurian kotak amal itu diketahui setelah ia curiga melihat uang di dalam kotak amal tersebut hanya menyisakan beberapa recehan saja.
"Awal mulanya itu saya pantau habis Shalat Isya hari Minggu, kotak amal masih ada duitnya, nah esoknya, pas begitu selesai Shalat Subuh, kok kotak amal udah enggak ada uangnya," ujar Puryono.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pelaku beraksi seorang diri. Pelaku masuk melalui pintu menuju area toilet wanita, kemudian naik melalui tangga yang ada di sana.
Baca juga: Pemuda diduga curi kotak amal di Pesanggrahan Jakarta Selatan
Baca juga: Polrestro Jaksel tangkap wanita pencuri kotak amal masjid
Satu menit kemudian, pelaku langsung merusak gembok kotak amal. Pelaku menggunakan kunci letter T untuk membobol pengaman kotak amal tersebut.
Pencurian uang kotak amal itu sudah kedua kalinya terjadi. Meski demikian, Puryono mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
Dia akan berkoordinasi dengan seluruh pengurus Masjid Jami Baiturrahim terkait pengusutan kasus pencurian ini.
"Nanti akan dikoordinasikan dengan semua pengurus yang lain tindak lanjutnya gimana, apa lapor polisi atau gimana," tutur Puryono.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021