Masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi COVID-19 rendah, belum mencapai 50 persen.

Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membahas sejumlah program kerja, salah satunya mempercepat cakupan vaksinasi di sejumlah wilayah yang masih rendah realisasinya.

Jenderal Andika menyebutkan masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi COVID-19 rendah, belum mencapai 50 persen.

"Kami akan terus melaksanakan tugas-tugas yang saat ini menjadi fokus Pemerintah, salah satunya adalah untuk membantu percepatan vaksinasi," kata Jenderal Andika, usai pertemuan dengan Kapolri, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

TNI-Polri, kata Andika, mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan target vaksinasi COVID-19 sebesar 70 persen. Sehingga, dalam waktu dua pekan ke depan, Panglima TNI dan Kapolri fokus untuk mengejar target vaksinasi.

"Jadi dalam waktu dekat seminggu dua minggu yang akan kita kejar supaya mengikuti provinsi-provinsi yang melebihi 50 persen, bahkan akhir tahun sesuai target Pemerintah 70 persen," kata Andika.
Baca juga: Pemerintah dorong TNI-Polri evaluasi pendekatan vaksinasi lansia


Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan siap bersinergi dengan Panglima TNI yang baru dalam menuntaskan tugas yang diberikan oleh Presiden.

Presiden, kata Kapolri, memerintahkan TNI-Polri untuk mewujudkan target 70 persen vaksinasi nasional hingga Desember 2021.

"Beberapa hal yang akan kami tingkatkan ke depan seperti sinergitas, soliditas TNI-Polri seperti akselerasi terkait progres vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar mencapai 70 persen di akhir Desember," kata Sigit.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jenderal Andika juga menyampaikan, ada banyak program kerja yang akan dilakukan bersama dengan Polri.
Baca juga: TNI-Polri gelar vaksinasi masal jelang WSBK di KEK
Baca juga: Kapolri minta TNI-Polri bersinergi percepat vaksinasi di Aceh

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021