Washington (ANTARA News) - Pihak berwenang Amerika Serikat menutup jariang kejahatan komputer yang menjalankan skema penipuan dan cenderung menginfeksi virus lebih dari 2 juta komputer di seluruh dunia di masa lampau, demikian Reuters, Kamis.
Departemen Kehakiman AS, Kamis, mengatakan, program piranti lunak jahat yang dijuluki Coreflood itu dihentikan saat lima komputer komando dan pengendali disita menyusil keputusan pengadilan Connecticut untuk mengambilalih kelima server jahat itu.
Satu pengaduan masyarakat terhadap 13 terdakwa tak bernama juga diajukan oleh kantor kejaksaan Distrik Connecticut, dengan tuduhan mereka melakukan penipuan jaringan dan bank. Departemen Kehakiman mengatakan penyelidikan mengenai soal ini masih berlangsung.
Penyitaan komputer ini secara efektif menutup jaringan diduga penjahat yang menggunakan botnet Coreflood untuk menginfeksi komputer dengan piranti lunak lewat piranti lunak keylogging demi mencuri nama pengguna, kata sandi, informasi-informasi keuangan dan perusahaan serta orang lainnya, demikian Departemen Kehakiman.
"Penyitaan server Coreflood dan nama domain internet diharapkan dapat mencegah kejahatan yang menggunakan Coreflood atau komputer yang terinfeksi Coreflood untuk tujuan jahat," kata David Fein, Jaksa Distrik Connecticut. (*)
Neny
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011