Jakarta, 14/4 (ANTARA) - Kadin Indonesia bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sepakat untuk menindak-lanjuti Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditanda-tangani saat Pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton Jakarta awal April lalu.
Kesepakatan ini menjadi acuan bagi pemerintah dan dunia usaha untuk bersinergi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ruang lingkup kerja sama adalah pertukaran data dan informasi mengenai potensi dan pengembangan sektor usaha di bidang kelautan dan perikanan; peningkatan produkivitas nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan ; peningkatan mutu dan daya saing produk kelautan dan perikanan; perluasan akses pasar domestik dan internasional; peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Sebagai langkah awal upaya pengembangan sektor kelautan dan perikanan, Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan mendukung Gerakan 'Mari Makan Ikan' yang dicanangkan oleh KKP sebagai sebuah gerakan nasional. Gerakan ini menjadi tanggungjawab bersama, tidak terkecuali para pengusaha dalam mendukung meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat dengan mengkonsumsi ikan dalam setiap kesempatan.
Dibandingkan negara-negara tetangga, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih sangat minim meskipun setiap tahun terus mengalami peningkatan. Tercatat tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2010 telah mencapai 30,47 kg/kapita/tahun, masih jauh dibandingkan Malaysia yang telah mencapai 55,4 kg/kapita/tahun dan Singapura 37,9 kg/kapita/tahun.
Sebagai salah satu protein hewani, ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan protein hewani lainnya. Ikan memiliki kandungan nutrisi yang relatif aman untuk balita hingga manula. Kandungan omega 3, 6, dan 9 pada ikan memberikan beberapa manfaat seperti: tumbuh kembang bayi lebih cepat, balita lebih aktif dan cerdas, serta membuat daya tahan tubuh lebih kuat. Proses memasak ikan sangat beragam dan hemat energi. Keragaman jenis ikan juga memberikan pilihan bagi konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, jenis ikan lainnya memiliki harga lebih murah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.
Sebagai salah satu protein hewani, ikan memiliki banyak keunggulan dibandingkan protein hewani lainnya. Ikan memiliki kandungan nutrisi yang relatif aman untuk balita hingga manula. Kandungan omega 3, 6, dan 9 pada ikan memberikan beberapa manfaat seperti: tumbuh kembang bayi lebih cepat, balita lebih aktif dan cerdas, serta membuat daya tahan tubuh lebih kuat. Proses memasak ikan sangat beragam dan hemat energi. Keragaman jenis ikan juga memberikan pilihan bagi konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan, jenis ikan lainnya memiliki harga lebih murah dibandingkan sumber protein hewani lainnya.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011