"Kalau kita bicara tentang perkuatan jalur logistik internasional, kita upayakan konsep Hub and Spoke. Jadi bagaimana memposisikan Jakarta lebih sentral daripada sebelumnya, sehingga barang-barang yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia dipusatkan di Jakarta atau Surabaya, dengan demikian sebagai Spoke mendukung Hub yakni Jakarta, Pelabuhan Patimban ataupun Surabaya," ujar Budi Karya dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.
Dengan demikian, lanjut Menhub, jumlah barang yang banyak itu bisa langsung dikirimkan ke negara tujuan ekspor.
"Selain itu kita juga harus memperhatikan pengembangan ekonomi di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) harus lebih optimal," katanya.
Baca juga: Terminal Petikemas Surabaya fungsikan kembali angkutan logistik KA
Konsep Hub dalam sektor transportasi ini yakni dengan telah membangun Pelabuhan Patimban. Indonesia memiliki Pelabuhan Patimban yang dekat dengan Bandara Kertajati dan juga terdapat wilayah segitiga emas baru, di mana barang-barang yang ada di Jawa Barat dikonsentrasikan di Pelabuhan Patimban Sedangkan untuk Bekasi dan Tangerang bisa dikonsentrasikan di Pelabuha Tanjung Priok, Jakarta.
"Ini tentunya membuat lebih efisien, dan kita harapkan pembangunan pelabuhan tersebut bisa meningkatkan PDB, menyerap tenaga kerja dan juga melakukan suatu upaya-upaya kolaborasi antara Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban secara lebih baik," ujar Menhub.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusung konsep Hub (Pelabuhan Utama) dan Spoke (Pelabuhan Pengumpan) sebagai salah satu upaya untuk menunjang program tol laut agar lebih optimal.
Baca juga: Bappenas pastikan kesiapan infrastruktur dan jalur logistik IKN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, konsep Hub dan Spoke adalah sebuah pola jaringan yang memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan pengumpul.
Konsep Hub and Spoke tersebut membuat adanya sebuah jaringan pelabuhan yang mampu menjadi alternatif dalam bidang logistik kelautan.
Menhub mengatakan, secara teknis pelabuhan utama meminta muatan dan pengiriman sementara ke pelabuhan lain, yang berperan sebagai pengumpan.
Harapannya, distribusi barang dan pengembangan ekonomi di wilayah 3TP (terdepan, terpencil, tertinggal dan perbatasan), dapat lebih optimal. Desain ini menggunakan kapal besar untuk distribusi muatan antar-Hub atau yang disebut main line. Sedangkan kapal berukuran lebih kecil, digunakan untuk mendistribusikan barang dari Hub ke Spoke, atau sebaliknya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021