Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat (Jaksel dan Jakpus) menjalin kolaborasi untuk menata Kali Grogol yang berada di perbatasan kedua kota tetsebut.

"Penataan Kali Grogol akan dilakukan dengan pelebaran maupun dengan cara yang lain," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, usai meninjau Kali Grogol di belakang Senayan City, Jakarta, Selasa.

Menurut Munjirin, Kali Grogol mengalir dari perbatasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kalau disusuri terus alirannya akan ketemu terakhir di Golf Senayan. "Ada beberapa rencana pekerjaan penataan kali yang akan dibahas di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat," kata Munjirin.

Munjirin menjelaskan, dengan adanya kesepakatan tersebut, maka tidak ada lagi kata tumpang tindih dalam kegiatan tersebut.

"Kita sepakat, tidak ada kata tumpang tindih. Enggak mungkin kali dipisah di tengah-tengah. Kegiatannya nanti, masing-masing Sudin SDA Pusat dan Selatan, membuat roadmap untuk kerja minggu besok," ujarnya.

Baca juga: Jakarta Selatan gerebek lumpur di Kali Grogol untuk antisipasi banjir

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Danny Sukma, menuturkan, penataan kali tidak bisa dilakukan secara parsial karena mengalir dari Selatan ke Pusat, sehingga harus saling mendukung dalam pekerjaannya.

"Teknis di lapangan akan dirapatkan, sekaligus menyusun langkah-langkah teknis yang sifatnya kolaboratif. Karena menyangkut dua wilayah, otomatis akan ada penyatuan persepsi, termasuk pengelola Golf Senayan. Supaya aktivitas golf berjalan, penataan berjalan, dan itu yang akan disusun," urainya.

Danny menambahkan, dimulainya kegiatan penataan akan diputuskan melalui rapat dengan memprrtemukan dua Suku Dinas Sumber Daya Air. "Setelah Sudin SDA menyusun roadmap. Kalau bisa pada minggu ini. Prinsipnya sesegera mungkin," kata dia.

Baca juga: Personel gabungan lakukan "gerebek lumpur" di Kali Grogol
Baca juga: Sudin SDA Jaksel bongkar bangunan ilegal di atas Kali Grogol

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021