Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, mencatat kerugian untuk sesi kelima berturut-turut, tertekan oleh kekhawatiran berkepanjangan atas perolehan laba yang lemah dari perusahaan-perusahaan teknologi China yang tercatat di Hong Kong.
Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) tergelincir 1,20 persen atau 299,76 poin menjadi menetap di 24.651,58 poin, sedangkan Indeks China Enterprises merosot 1,14 persen atau 102,11 poin menjadi berakhir di 8.827,67 poin.
Indeks Teknologi Hang Seng kehilangan 1,4 persen, dengan Alibaba merosot 3,0 persen untuk diperdagangkan mendekati rekor terendahnya setelah memangkas perkiraan pertumbuhan pendapatan tahunan karena meningkatnya persaingan dan tindakan keras peraturan.
Raksasa pengiriman makanan Meituan memperpanjang kerugian dan merosot 3,1 persen menjelang laporan keuangan kuartal ketiga yang akan dirilis pada Jumat (26/11/2021).
Para analis mengatakan apakah ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pengetatan peraturan akan berakhir sangat menentukan, jika tidak, pergerakan positif di sektor ini tidak akan berkelanjutan.
Sub-indeks perawatan kesehatan jatuh 2,4 persen, dengan Wuxi Biologics anjlok 4,2 persen, menyeret Indeks Hang Seng turun 31 poin.
Pengembang properti daratan yang tercatat di Hong Kong menguat 1,4 persen, setelah Reuters melaporkan bahwa beberapa bank China telah diberitahu oleh regulator keuangan untuk mengeluarkan lebih banyak pinjaman kepada perusahaan properti untuk pengembangan proyek.
Langkah tersebut bertujuan untuk sedikit mengurangi ketegangan likuiditas di seluruh industri, tetapi pihak berwenang belum secara terbuka memberikan sinyal apa pun bahwa mereka akan melonggarkan "tiga garis merah", dan Nomura mengatakan belum melihat perubahan tajam dalam pembatasan properti saat ini.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup melemah, indeks Hang Seng jatuh 1,07 persen
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, tertekan sektor teknologi dan properti
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021