Ekuador Sangkal Laporan Wikileaks

Quito (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Ekuador pada Rabu menyangkal tuduhan dalam kabel diplomatik Amerika Serikat yang dibocorkan oleh WikiLeaks, yang menyatakan ia menggalang uang dari pemerintah Venezuela dan para pejuang Kolombia.

Isi kabel tersebut, disiarkan oleh media setempat, mengutip beberapa diplomat mengulang klaim satu nara sumber yang menyatakan Menlu Ricardo Patino meminta dana dari gerilyawan garis kiri Kolombia, FARC, untuk menggalang keuangan kampanye pemilu Presiden Rafael Correa pada 2006.

Kabel tersebut mengutip dua sumber yang mengatakan Patino mendapatkan pendanaan dari pemerintah Presiden Venezuela Hugo Chavez.

"Pernyataan itu sepenuhnya palsu," kata Patino dalam konferensi pers yang diadakan untuk menyangkal tuduhan tersebut.

Ia mengkritisi media Ekuador yang mempercayai laporan tidak terkonfirmasi dan mengutuk "mata-mata bodoh" yang bekerja dalam Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Patino merupakan mitra dekat Correa, yang menjabat dalam keanggotaan OPEC Amerika Selatan pada 2007 dan merupakan bagian dalam persekutuan garis kiri di kawasan tersebut, termasuk Chavez.

Kontroversi penggalangan dana Patino menyusul pengusiran duta besar AS dari Ekuador pekan lalu karena siaran mengenai kabel diplomatik oleh WikiLeaks, yang diduga para pejabat kedubes menyebutkan Correa mengetahui akan tindak korupsi kepolisian.

Hal tersebut menyebabkan tindakan balasan, yaitu mengusir dubes Ekuador di Washington dan menyulutkan kemarahan Correa.

Patino mengatakan media hanya memilih menyiarkan kabel yang dibuka oleh WikiLeaks karena mereka pikir dapat mencoreng pemerintah sebelum referendum mengenai reformasi judisial dan beberapa masalah lain pada Mei, demikain dilaporkan Reuters.

(SYS/KR-IFB/H-AK)