Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Alya Zurayya membagikan kisahnya menemukan makna kehidupan dalam sebuah penantian lewat single “Semat Semesta”.
Lagu itu merupakan karya keempatnya setelah empat tahun merintis karir sebagai penyanyi solo setelah sebelumnya merilis “Dengarlah Rasa” (2018), “Ruang Tanpa Rencana” (2019), dan “Dua Senandika” (2020).
“Semat Semesta” dibawakan Alya mengisahkan kisah cinta klasik sepasang manusia yang dipertemukan di bumi dengan perasaan yang sama tapi keduanya enggan untuk saling mengungkapkan rasa, bahkan hingga mereka sudah tidak pernah bertemu lagi.
Baca juga: Bennett A.K. ajak hidup seimbang lewang lantunan "Switch Sides"
Kisah penantian untuk menemukan tambatan hati dalam lagu ini juga di ambil dari kisah Alya pribadi yang juga dirasakan oleh para sahabatnya.
“Setelah bertukar pikiran sama sahabatku, akhirnya kami menemukan jawaban bahwa kami sama-sama percaya kalau Sang Pencipta akan selalu memberikan apa yang kami butuhkan, termasuk siapa yang akan menjadi teman hidup kami kelak,” ujar Alya dalam keterangan persnya, Selasa.
Dalam menggarap lagu ini Alya juga ikut dibantu oleh Immanuel Novedo dan Khalishah Isyana sebagai Produser.
Aya Iftinan, sahabat Alya sejak SMA, serta Muhammad Yaqi yang juga ikut terlibat dalam proses pembuatan lagu.
Membutuhkan 2 tahun untuk pada akhirnya merampungkan lagu “Semat Semesta”.
Lagu yang rencananya dirilis sebelum “Dua Senandika” (2020) ini harus kembali terlebih dahulu ke dapur rekaman sampai akhirnya siap dirilis di tahun 2021.
Pengembangan lirik dan cerita di dalam lagu inilah yang membuat Alya harus kembali merangkai bait demi bait di dalamnya agar secara utuh pesannya dapat tersampaikan melalui “Semat Semesta”.
Lewat karya terbarunya itu, Alya ingin menyampaikan bahwa setiap orang pantas mendapatkan semua hal yang terbaik dalam hidup sesuai dengan yang mereka butuhkan dan pasti akan datang di waktu terbaik dari-Nya.
“Semat Semesta” juga jadi langkah Alya untuk bersiap memulai babak baru dalam karier bermusiknya di 2022 dengan harapan musik dan lirik dalam karya barunya bisa terus menjangkau dan menyentuh hati para pendengarnya.
Baca juga: REWIND debut dengan "Sampai Kapan Ku Sendiri"
Baca juga: Duara hadirkan "Hilang" sebagai lagu Bahasa Indonesia pertamanya
Baca juga: Biru Baru ceritakan rasa syukur dan cinta di lagu "Benderang!"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021