Rencananya Pak Rosihan akan mengisahkan yang lebih lengkap perjalanan cintanya dengan menerbitkan dalam bentuk buku pada bulan Mei

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono dijadwalkan akan melayat wartawan senior Rosihan Anwar pada pukul 13.00 WIB di rumah duka, Jalan Surabaya, Jakarta.

"Wapres akan melayat pada pukul 13.00 WIB," demikian pesan singkat yang disampaikan Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, di Jakarta, Kamis.

Wartawan senior Haji Rosihan Anwar meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis pukul 08.15 WIB, karena serangan jantung.

Wapres Boediono, pada Rabu (30/3), masih menyempatkan diri menjenguk wartawan senior Rosihan Anwar (89) di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, usai menjalani operasi jantung.

"Wapres dan Pak Rosihan adalah teman lama dan sudah mengenal sejak lama, sehingga kunjungan itu adalah bersifat pribadi," kata Yopie Hidayat.

Dalam kunjungan sekitar 30 menit tersebut, Wapres dan Rosihan banyak melakukan pembicaraan santai dan menceritakan berbagai pengalaman saat Rosihan bertemu dengan istrinya, almarhuman Siti Zuraida waktu masih pacaran.

"Mereka pacaran saat revolusi, dan sempat terpisah beberapa lama," kata Yopie.

Dalam kisahnyua, kata Yopie yang mengutip cerita Rosihan, di awal kemerdekaan, Rosihan bekerja di Jakarta sementara istrinya, yang akrab disapa Zus Ida, menjadi penyiar Radio Republik Indonesia di Yogyakarta.

Ida mengasuh acara Voice of Free Indonesia, yang mengkampanyekan kemerdekaan Indonesia dan disiarkan ke seluruh dunia.

"Ketika Rosihan rindu pada istrinya, ia kerap menyalakan radio dan mendengarkan suara Ida. Bukan berita yang ia butuhkan, namun suara istrinya itu," kata Yopie.

Yopie mengatakan, Wapres Boediono takjub dan terkesan, betapa indahnya percintaan di masa revolusi dan Rosihan berbagi beberapa episode lain dari cerita cintanya dengan Ida.

"Rencananya Pak Rosihan akan mengisahkan yang lebih lengkap perjalanan cintanya dengan menerbitkan dalam bentuk buku pada bulan Mei," kata Yopie.
(ANT/A038)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011