Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Prof Edward Omar Sharif Hiariej menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dalam sistem perdagangan internasional.
"Investasi dan lisensi produk kekayaan intelektual telah menjadi aspek penting dalam proses pertumbuhan ekonomi," kata Wamenkumham Prof Edward Omar Sharif Hiariej pada rapat koordinasi Kemenkumham di bidang kekayaan intelektual di Jakarta, Selasa.
Mengingat pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, maka diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan dari sektor pemerintah. Baik di pusat maupun di daerah guna menjalankan strategi nasional kekayaan intelektual.
"Tujuannya agar sistem kekayaan intelektual nasional berjalan optimal dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional," ujar Eddy Hiraej.
Baca juga: Kemenkumham menekankan pentingnya bangun SDM di bidang paten
Baca juga: Kemenkumham paparkan manfaat daftarkan merek melalui Madrid Protokol
Dalam strategi nasional kekayaan intelektual salah satunya memberikan dukungan pengembangan dan pelindungan terhadap ekonomi kreatif.
Dengan memajukan ekonomi kreatif yang menjadi basis pengembangan kekayaan intelektual, maka dapat menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk mengangkat kekayaan intelektual sebagai poros baru ekonomi nasional.
Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan pembekalan melalui peningkatan akses terhadap informasi dan pengetahuan, serta peningkatan keterampilan dan kompetensi yang menunjang proses inovasi.
Melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan kekayaan intelektual seperti institusi pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media akan memudahkan pengembangan ekonomi kreatif tersebut.
Terakhir, ia berharap masyarakat semakin meningkatkan dan melindungi kekayaan intelektual miliknya sehingga dapat mengembangkan usahanya melalui investasi serta lisensi di bidang kreasi pengetahuan dan inovasi bisnis.
"Sehingga, pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional dapat meningkat yang tentunya berpengaruh pada meningkatnya pendapatan domestik bruto serta memberi peluang terbukanya lapangan pekerjaan," ucap dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021