Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso menyatakan masih pikir-pikir seandainya ditawari untuk menangani Tim Nasional (Timnas) U-23, karena dirinya masih harus berkonsultasi dengan manajemen Persebaya.
Aji Santoso yang dihubungi wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan dirinya sudah dihubungi tim Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk memberikan presentasi program di Jakarta pada Kamis (14/4).
"Senin (11/4), saya memang dihubungi Satlak Prima dan diminta presentasi di Jakarta pada Kamis (14/4). Sampai sekarang saya belum tahu presentasi soal apa, tapi saya akan penuhi undangan Satlak Prima," ujarnya.
Selain Aji Santoso, Satlak Prima juga mengundang Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan. Kabarnya, kedua pelatih itu dimintai masukan terkait persiapan Timnas U-23 proyeksi SEA Games ke-26 pada November 2011.
"Kalau saya pribadi tidak ada persiapan khusus. Tapi, kalau kemudian diminta menangani timnas, saya masih harus pikir-pikir lagi dan konsultasi dengan Persebaya yang telah mengontrak saya," ujarnya.
Kabar yang beredar, pelatih Timnas U-23 Alfred Riedl rencananya diposisikan sebagai direktur teknik, sementara posisi pelatih diserahkan kepada pelatih lokal.
Aji Santoso menambahkan menangani timnas merupakan impian semua pelatih lokal, sekaligus kesempatan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Saya pikir semua pelatih pasti ingin menangani timnas, termasuk saya. Kita lihat perkembangan nanti seperti apa setelah presentasi di Jakarta," tambahnya.
Soal masukan kepada timnas saat ini, mantan pemain nasional ini mengatakan sebaiknya timnas tidak perlu menggelar program pelatnas jangka panjang, karena hasilnya belum tentu efektif dan tepat sasaran.
"Banyak pemain-pemain muda yang sudah dikontrak klub-klub profesional. Sebaiknya mereka tetap berada di klubnya agar kemampuan dan kualitasnya semakin terasah di kompetisi," ujar Aji Santoso.(*)
(T.D010/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011