Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, tertekan saham raksasa teknologi dengan Meituan menyeret turun indeks acuan menjelang penyampaian laporan keuangannya pekan ini.
Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) merosot 0,39 persen atau 98,63 poin menjadi menetap di 24.951,34 poin, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,46 persen atau 40,89 poin menjadi ditutup di 8.929,78 poin.
Raksasa pengiriman makanan Meituan jatuh 2,4 persen menjelang laporan kinerja keuangan kuartal ketiga yang akan dirilis pada Jumat (26/11/2021), menyeret Indeks Hang Seng turun 57 poin.
Investor menjadi lebih waspada terhadap hasil dari raksasa teknologi, dengan Alibaba Group merosot lebih dari 10 persen minggu lalu karena pendapatan mereka yang mengecewakan, meningkatkan kekhawatiran tentang tindakan keras peraturan Beijing yang luas.
Secara terpisah, regulator pasar China pada Sabtu (20/11/2021) mengatakan telah mendenda perusahaan termasuk Alibaba, Baidu dan JD.com karena gagal mendeklarasikan 43 kesepakatan pada 2012 kepada pihak berwenang, dengan mengatakan bahwa mereka melanggar undang-undang antimonopoli.
Indeks Teknologi Hang Seng turun 0,7 persen, sementara kebutuhan pokok konsumen dan perusahaan kesehatan masing-masing turun lebih dari 1,5 persen.
Platform hiburan daring China Bilibili merosot lebih dari 10 persen, dan raksasa teknologi Baidu kehilangan lebih dari 2,0 persen.
China Resources Beer, ENN Energy, JD.com dan Netease naik di tengah berita bahwa mereka akan ditambahkan ke Indeks Hang Seng pada Desember.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup melemah, indeks Hang Seng jatuh 1,07 persen
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, tertekan sektor teknologi dan properti
Baca juga: Saham Hong Kong menguat, ditopang sinyal positif pertemuan Biden-Xi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021