KKP terus meningkatkan kapasitas SDM, salah satunya melalui pendidikan tinggi. Tercatat saat ini KKP telah meluluskan 50.973 alumni dari satuan pendidikan tinggi lingkup KKP

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya menggencarkan program Alumni Mengajar dalam rangka terus meningkatkan kapasitas SDM unggul yang merupakan kunci untuk melesatkan kinerja sektor kelautan dan perikanan.

"KKP terus meningkatkan kapasitas SDM, salah satunya melalui pendidikan tinggi. Tercatat saat ini KKP telah meluluskan 50.973 alumni dari satuan pendidikan tinggi lingkup KKP," kata Plt. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro, dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Kusdiantoro mengemukakan bahwa para alumni tersebut diajak berbakti untuk negeri dengan mengajar sebagai tenaga profesional di sektor kelautan dan perikanan.

Hal tersebut dinilai selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada rapat terbatas, 4 Agustus 2021, di mana pemerintah diminta untuk terus meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

"Saya menunggu para lulusan untuk berpartisipasi dalam program alumni mengajar, sebagaimana telah saya sampaikan pada beberapa kesempatan lalu saat wisuda lulusan perguruan tinggi lingkup KKP, juga saat dies natalis Politeknik Ahli Usaha Perikanan. Mari bagikan ilmu yang bermanfaat, motivasi dan semangat bagi adik-adik Taruna untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik," tutur Kusdiantoro.

Ia mengemukakan bahwa program Alumni Mengajar tersebut telah berjalan di satuan-satuan pendidikan lingkup KKP.

Para alumni yang telah sukses di bidang usahanya masing-masing, lanjutnya, menjadi pengajar dari kalangan praktisi bersama-sama dalam satu tim dengan dosen tetap.

Dengan demikian, lanjutnya, maka pendidikan yang diberikan selalu mengikuti perkembangan di dunia usaha dan dunia industri. Kusdiantoro berharap program ini dapat terus ditingkatkan.

Ia juga menyampaikan, KKP berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi. Sebanyak 23 satuan pendidikan di bawah KKP diantaranya 14 satuan pendidikan tinggi, dengan jumlah lulusan sebanyak 50.973 orang, dengan jumlah lulusan Politeknik AUP sampai dengan saat ini sebanyak 11.796 orang.

"Peran pendidikan kelautan dan perikanan adalah mengembangkan kualitas dan kuantitas SDM yang unggul, berintegritas, produktif, kreatif dan inovatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan. Dalam mengembangkan pendidikan tinggi vokasi, pemerintah dan dunia usaha bekerja sama menyusun dan mendesain kerangka pendidikan untuk menciptakan lulusan yang unggul dan berjiwa wirausaha," katanya.

Sebagai informasi, satuan pendidikan KKP tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yaitu 1 Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Kampus Jakarta, Bogor, dan Serang); 9 Politeknik KP di Pangandaran, Karawang, Sidoarjo, Bitung, Sorong, Kupang, Bone, Dumai, dan Jembrana; 1 Akademi Komunitas di Wakatobi; serta 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah di Aceh, Tegal, Lampung, Pariaman, Pontianak, Bone, Ambon, Sorong, dan Kupang.

Baca juga: KKP siapkan SDM unggul selaras kebutuhan industri kelautan perikanan
Baca juga: Peringati HUT ke-22, KKP latih 10.000 SDM sektor kelautan perikanan
Baca juga: Latih 1.168 orang, KKP siapkan SDM terampil sektor perikanan nasional

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021