10 produk satuan pendidikan vokasi dan UMKM ini merupakan hasil kurasi dari 1.117 produk
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 produk hasil satuan pendidikan vokasi dan UMKM yang telah lulus kurasi akan dipromosikan melalui Garuda Shop, media sosial dan surat elektronik pada 1,8 juta pelanggan Garuda.
“Sebanyak 10 produk satuan pendidikan vokasi dan UMKM ini merupakan hasil kurasi dari 1.117 produk yang sudah terkumpul dari satuan pendidikan vokasi, pendidikan tinggi dan UMKM binaan Bank Indonesia dan Pemda,” ujar Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Saryadi, di Jakarta, Senin.
Sebanyak 10 produk hasil satuan pendidikan vokasi diantaranya Ready To Wear yakni bahan dengan inspirasi warna alam, ecoprint dan terbuat dari daun-daun di lingkungan karya SMKN 6 Yogyakarta.
Selanjutnya, Cone Radio Vintage yakni radio model vintage dengan fitur USB, minicard, bluetooth, subwofer, microphone digital dan juga tempat tisu dengan casing terbuat dari bahan kayu jati karya SMKN 8 Malang.
Kain Tana Toraja yakni kerajinan tangan sarung bantal sofa, totebag, dan busana terbuat dari bahan tenun Simbuang Tana Toraja karya SMKN 4 Tana Toraja. Batik Uba dan Hiasan yakni batik Uba, hiasan dinding dan lampu hias karya SMKN 8 Padang.
Baca juga: Kemendikbudristek: Ayo Kursus tingkatkan kompetensi generasi muda
Baca juga: Kemendikbudristek dorong inovasi jadi solusi masalah desa
Kemudian Set Batik yakni setelan bius dan rok batik karya SMKN 6 Padang. Gamis dan Blouse Ethnic yakni produk baju batik etnik dengan kombinasi bahan katun dan kain tenun karya SMKN 4 Balikpapan.
Selanjutnya The Kulit Jeruk yakni minuman herbal teh kulit jeruk dari Politeknik Negeri Malang, Brand AQP yakni barang dari bahan limbah plastik berbagai jenis mulai dari perlengkapan meja, alat tulis hingga perabotan karya Politeknik Negeri Jakarta.
Cendana Aceh Natural Hand Made yakni sabun rumahan dan masker yang terbuat dari bahan alam seperti ekstrak bungan, buah, rempah, madu, susu, dan lainnya dari Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan Boneka Rajut yakni boneka rajutan kerajinan tangan dari Muslimah Grup Solok.
Saryadi menambahkan hal itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang mana Kemendikbudristek ditunjuk sebagai manajer kampanyenya.
“Kami juga melibatkan sebanyak 60-an komunitas bidang pendidikan, kepemudaan, dan lainnya untuk menggaungkan kampanye Gernas BBI Kemendikbudristek,” terang dia.
Puncak Gernas BBI akan diselenggarakan di Maluku pada 29 November 2021. Gerakan tersebut membantu generasi muda untuk menghasilkan inovasi yang lebih baik dan dapat diterima pasar, serta membantu UMKM agar bisa berkembang dan beralih ke platform digital.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong satuan pendidikan vokasi lakukan kolaborasi
Baca juga: Kemendikbudristek dorong kampus vokasi kerja sama dengan industri
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021