Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menyatakan dukungannya pada upaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) untuk membangun zona bebas senjata nuklir.

"China mendukung upaya ASEAN membangun zona bebas senjata nuklir dan persiapan penandatanganan Protokol Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir di ASEAN sesegera mungkin," kata Xi saat berbicara sebagai Ketua Konferensi Tingkat Tinggi 30 Tahun Peringatan Kemitraan ASEAN-China melalui video streaming dari Beijing, Senin.

Menurut dia, perdamaian menjadi kepentingan bersama masyarakat di semua negara.

"Kami memerlukan dialog daripada konfrontasi, membutuhkan kemitraan daripada aliansi. China dengan tegas menentang hegemonisme dan politik kekuasaan. China tidak akan pernah mencari hegemoni, apalagi menggertak negara-negara kecil," ujar Xi, yang juga Ketua Komisi Militer Pusat China.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengajukan lima usulan terkait kemitraan China dengan ASEAN pada masa-masa mendatang.

Baca juga: Xi Jinping pimpin KTT 30 tahun kemitraan China-ASEAN

Kelima proposal itu adalah menciptakan perdamaian bersama, menciptakan keamanan bersama, menciptakan kesejahteraan bersama, menciptakan kenyamanan bersama, dan menjalin keakraban bersama.

Presiden Xi telah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk membangun "perisai kesehatan bersama" di kawasan.

"China juga siap mendonasikan 150 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 ke negara-negara ASEAN untuk meningkatkan cakupan vaksinasi," ujarnya.

China juga akan menambah bantuan dana senilai 5 juta dolar AS (Rp71,2 miliar) kepada COVID-19 ASEAN Response Fund, meningkatkan produksi vaksin bersama, dan mengolaborasikan penelitian dan pengembangan obat-obatan dasar sehingga ASEAN bisa meningkatkan ketahanan diri, kata Xi.

Baca juga: ASEAN tolak keikutsertaan junta Myanmar dalam KTT dengan China

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu, negaranya mengalokasikan dana 1,5 miliar dolar AS (Rp21,7 triliun) untuk mendukung ASEAN mengatasi pandemi dan memulihkan perekonomian dalam tiga tahun mendatang.

Xi juga berjanji akan menaikkan nilai impor produk-produk berkualitas dari ASEAN, seperti produk pertanian, hingga mencapai 150 miliar dolar AS (Rp2,2 kuadriliun) dalam jangka lima tahun mendatang.

"China akan meningkatkan kerja sama dengan ASEAN di bidang pendidikan vokasi dan diploma dengan menambah jumlah penerima beasiswa untuk pelajar dari ASEAN dan menggelar kegiatan kepemudaan, seperti jambore pemuda," ujarnya.

Pada tahun depan, China akan menggelar Olimpiade Musim Dingin di Beijing dan Asian Games di Hangzhou yang menurut Xi akan menjadi peluang emas dalam peningkatan kerja sama olahraga antara negaranya dan anggota-anggota ASEAN.

Baca juga: Menlu China bertemu para dubes ASEAN
Baca juga: Presiden Jokowi dorong kemitraan saling menghormati di KTT ASEAN-China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021