Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia Heri Akhmadi meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sekolah Nusantara di Toyota City, Prefektur Aichi, pada Minggu (21/11).
PKBM itu adalah yang keempat yang sudah diresmikan di Jepang dan diperuntukan bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Heri saat meresmikan PKBM Nusantara ini menjelaskan PKBM adalah fasilitas pendidikan yang disediakan untuk menyelenggarakan pendidikan non-formal bagi WNI yang bermukim di Jepang.
"PKBM dapat menjadi pusat pendidikan agama dan kebangsaan. Sehingga anak-anak Indonesia yang tinggal di Jepang memiliki pengetahuan dasar dan memahami wawasan kebangsaan, contohnya hafal lagu Indonesia Raya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Heri didampingi istrinya Nuning Akhmadi, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo lainnya.
Walikota Toyota, Toshihiko Ota yang turut hadir dalam peresmian PKBM Sekolah Nusantara ini menyampaikan apresiasi atas prakarsa pendirian PKBM oleh komunitas Indonesia di Toyota City.
"PKBM dapat menjadi contoh bagi warga internasional yang bermukim di Jepang. Hal ini dimaksud agar mereka tidak melupakan akar mereka,” katanya.
PKBM ini adalah yang keempat di Jepang yang diresmikan oleh Heri setelah PKBM Darussalam di Nishio, Aichi, PKBM At Taqwa di Koga, Ibaraki dan PKBM Nagoya.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Heri melakukan dialog dengan WNI yang bermukim di Jepang.
"Saya berpesan kepada teman-teman agar taat peraturan dan menjaga nama baik Indonesia,” katanya kepada lebih dari 120 warga yang hadir di acara itu.
Kunjungan kerja Heri sejak Sabtu (20/11) di Prefektur Aichi adalah dalam rangka Kegiatan Indonesia Day @Toyota City pada 20-21 November 2021.
Bekerja sama dengan Toyota Indonesia Group (TIG), Toyota International Association (TIA), Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Nagoya dan Perkumpulan Kebudayaan Indonesia Nagoya (PKIN), selama dua hari berturut-turut dilakukan Promosi Budaya dan Pelayanan Terpadu KBRI Tokyo yang meliputi Pameran Tenun Ikat NTT, Pelayanan Konsuler Keimigrasian dan Pelayanan konsultasi perpajakan serta usaha kecil.
Di sela-sela kunjungan, Heri juga melakukan pertemuan dengan Walikota Toyota City Toshihiko Ota dan Kepolisian setempat untuk membahas sejumlah hal terkait peluang kerja sama dan upaya pelindungan WNI baik di Toyota City maupun di berbagai wilayah lain di Prefektur Aichi.
Baca juga: KBRI Tokyo gelar pameran tenun ikat NTT di Prefektur Aichi
Baca juga: Gandeng "startup", KBRI Tokyo promosikan produk Indonesia di Jepang
Baca juga: KBRI Tokyo dorong pemenuhan pendidikan WNI di Jepang
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021