Hillary Clinton akan melakukan perjalanan ke Tokyo, Ahad, setelah singgah di Korea Selatan dan di Jerman, tempat ia akan menghadiri konferensi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), jelas juru bicara deplu AS Mark Toner.
Lawatan Ny. Clinton itu dimaksudkan untuk "menunjukkan dukungan AS pada rakyat Jepang dan untuk menekankan komitmen kami yang telah lama ada pada sekutu itu", ujar Toner dalam satu pernyataan, lapor AFP.
Di Jepang, ia akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Naoto Kan dan pejabat senior lain negara itu, menurut Toner.
Pengumuman mengenai lawatan Hillary itu tiba pada peringatan satu bulan bencana terburuk Jepang sejak Perang Dunia II, yang menewaskan sedikitnya 13.000 orang dan menyebabkan 14.000 orang yang lain hilang dalam gempa dahsyat dan tsunami yang dimuati puing itu.
AS, yang kehadiran militernya di Jepang kadang-kadang menjadi kontroversial, telah mengerahkan sekitar 15.000 tentara untuk membantu dalam upaya pertolongan bencana di negara yang juga menghadapi "krisis nuklir" karena gempa dan tsunami yang merusak pembangkit listrik tenaga nuklirnya itu.
Beberapa pejabat AS juga diperkirakan akan ikut serta dalam upacara peringatan Senin malam di Katedral Nasional Washington.
Menlu Hillary Clinton akan mengambil bagian dalam konferensi NATO pada Kamis dan Jumat di Berlin, Jerman, tempat ia akan mengadakan pembicaraan mengenai operasi militer yang didukung oleh aliansi itu di Libya dan juga Afghanistan, kata deplu AS.
Ia Sabtu akan menuju ke Korea Selatan untuk pembicaraan dengan Presiden Lee Myung-Bak "sebagai bagian dari upaya tanpa henti kami untuk memperkuat aliansi dan untuk membicarakan kerja sama mengenai masalah-masalah regional", Toner menambahkan. (S008/AK/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011