Kegiatan ibadah tersebut dilakukan warga Tionghoa menyambut dan sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Senin, 26 Januari 2009.
Pantauan ANTARA di Medan, kawasan tempat menjual makanan dan hiburan anak-anak di "Merdeka Walk" Jalan Balai Kota yang biasanya setiap malam ramai dikunjungi warga Tionghoa itu, namun pada malam ini, (Minggu,25/1) dalam keadaan legang dan tidak begitu banyak pengunjung.
Begitu juga dengan pusat perbelanjaan di kawasan Medan Mall, Thamrin Plaza, Deli Plaza, Yuki Simpang Raya dan Ramayana juga tidak begitu padat.
Sementara itu, suasana malam Tahun Baru Imlek di Kota Medan yang berpenduduk 2 juta lebih itu, dalam keadaan aman, dan cuaca juga cukup cerah serta tidak ada hujan.
Sebelumnya, Gubernur Sumut, H.Syamsul Arifin mengimbau warga Tionghoa di provinsi itu dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2560 yang jatuh pada Senin, (26/1) tidak terlalu berhura-hura dan tetap berpegang teguh pada nilai spritual leluhur.
Himbaun tersebut, disampaikan gubernur karena kondisi negara saat ini masih belum lepas dari pengaruh krisis finansial global, sehingga dengan menahan diri, maka keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tetap bisa terjalin dengan aman dan damai.
"Dengan tetap menjaga keharmonisan dengan warga lainnya, warga Tionghoa saya harapkan bisa lebih menahan keinginan pribadi dan kelompok dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Imlek.Karena melalui keharmonisan itu, maka ketahanan nasional akan tetap terjaga," kata gubernur.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009