Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional pada Senin mendesak Amerika Serikat untuk menangani defisit anggaran tahun ini yang menganga daripada menunda rasa sakit dan gagal mencapai target fiskal G20.
Dalam pengukuran kesehatan ekonomi global semi-tahunan, IMF mengatakan AS kemungkinan akan tumbuh lebih lambat dari perkiraan semula pada Januari -- 2,75 persen bukan 3,0 persen.
Dikatakan bahwa permintaan domestik kendur, pengangguran tinggi dan masih tertekannya harga perumahan akan terus mengikuti perekonomian terbesar di dunia, dan defisit besar pemerintah akan membatasi kemampuannya untuk mengatasi masalah tersebut, demikian AFP melaporkan.
Meskipun demikian, IMF, menggaungkan pertempuran yang sedang berlangsung di Kongres AS tentang pajak dan pengeluaran pemerintah, mendesak Washington tidak mencoba untuk meminjam lebih banyak.
Dalam kesepakatan di menit-menit terakhir yang mencegah penutupan pemerintah, Partai Republik dan Demokrat pada Jumat malam menyetujui 38,5 miliar dolar AS pemotongan baru pada anggaran tahun berjalan -- kecil namun secara politis simbolik menundukkan kepada mereka yang melihat defisit masalah yang lebih besar daripada pertumbuhan lambat dan pengangguran.
"Amerika Serikat menonjol sebagai satu-satunya perekonomian maju besar di mana siklis penyesuaikan defisit fiskalnya diperkirakan akan meningkat pada tahun 2011 dibandingkan dengan 2010 meskipun pemulihan ekonomi sedang berlangsung," kata IMF dalam World Economic Outlook.
Mengatasi ini "segera" adalah penting untuk menghindari pinjaman berlebihan AS yang mendestabilitas pasar obligasi global, katanya.
Kesenjangan anggaran federal tahun ini sudah akan membuat sulit bagi Washington untuk mencapai target G20 mengurangi separuh defisit antara 2010 dan 2013, kata IMF.
Penilaian IMF terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS untuk 2011 bergerak mendekati perkiraan konservatif pemerintahan Barack Obama`s 2,7 persen pada Februari.
Tapi perkiraan melaju lebih cepat untuk 2012 sebesar 3,0 persen.
Stimulus fiskal pemerintah tahun lalu, yang mencakup berbagai pengurangan pajak dan manfaat, telah memiliki dampak minimal terhadap pertumbuhan, tapi kemungkinan memiliki dampak penting dari menghilangkan ancaman deflasi, Dana melihat.
Menunjuk ke tantangan politik pusat kepada pemerintahan Obama,
IMF menyatakan bahwa sekalipun dengan beberapa pemulihan dan defisit pengeluaran berlanjut, pengangguran akan tetap tinggi pada 7,75 persen pada 2012, dibandingkan dengan 8,8 persen saat ini.
IMF tidak membuat rekomendasi spesifik, tetapi secara umum mendukung "banyak ide-ide berguna" dari laporan komisi defisit fiskal bipartisan yang dirilis pada Februari.
Namun, itu tidak memberikan petunjuk sebagai preferensi dalam laporan pemotongan pengeluaran beragam dan usulan kenaikan pajak -- isu di tengah politik AS yang terbelah.
Dikatakan meskipun bahwa rencana pengurangan belanja sendiri Obama cukup besar "akan menantang untuk diterapkan, terutama dalam lingkungan pertumbuhan yang lemah dan pengangguran tinggi." (A026/A027/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011