Jakarta (ANTARA News) - Bank ICB Bumiputera berhasil mencetak laba bersih Rp12,17 miliar pada tahun 2010, meningkat 141,29 persen dibanding tahun 2009 sebesar Rp5,04 miliar.
Peningkatan laba tersebut terkait dengan pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK) dan fee-based income yang terjadi sepanjang tahun 2010.
Siaran pers Bank ICB Bumiputera di Jakarta, Senin, menyebutkan, laba sebelum pajak naik menjadi Rp17,54 miliar atau naik 54,85 persen dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp 11,32 miliar. Laba operasional naik menjadi Rp27,63 miliar atau 552.12 persen dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp 4,24 miliar.
Laporan keuangan Bank ICB Bumiputera untuk tahun 2010 ini untuk pertama kalinya disajikan dengan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50/55.
Pada akhir tahun 2010, total aset Bank ICB Bumiputera tumbuh 23,61 persen menjadi Rp8,66 triliun, dibandingkan tahun 2009 dengan total aset Rp7,01 triliun.
Bumiputera juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,39 persen menjadi Rp7,21 triliun dibandingkan tahun 2009 yang mencapai Rp5,94 triliun.
Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera Sridhar Natarajan menjelaskan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) diikuti dengan pertumbuhan dana murah sebesar 10,95 persen menjadi Rp1,70 triliun. Pencapaian ini karena berbagai program promosi yang telah dilakukan serta berkembangnya jaringan kantor sepanjang tahun 2010.
(nen)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011