Dukungan BRI untuk industri kreatif lewat peragaan busana "Kadet 1947"

Jakarta (ANTARA) - BRI menunjukkan dukungannya untuk industri kreatif lewat acara peragaan busana yang digelar bersama TNI AU, perusahaan film Temata Studio yang merilis film "Kadet 1947" dan Sarinah di Hanggar Squadron 2, Bandara Halim Perdana Kusuma.

"Dukungan yang diberikan BRI kepada para industri kreatif dalam negeri, khususnya yang berkecimpung di bidang perfilman lewat debut film 'Kadet 1947' bertujuan agar para generasi muda tidak melupakan sejarah dan terus meningkatkan kepedulian atas nilai-nilai nasionalisme di Indonesia," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam keterangan resmi, Minggu.

Peragaan busana yang berlangsung Jumat (19/11), dikemas dengan gaya budaya populer agar menarik animo calon penonton film "Kadet 1947" dan dekat dengan berbagai kalangan khususnya anak muda. Melalui adanya sinergi positif ini, BRI turut berupaya membangkitkan semangat para generasi muda yang terus berjuang memberikan makna untuk Indonesia.

Film "Kadet 1947" berangkat dari kisah sejarah yang kurang populer namun penting untuk diceritakan. Para kadet atau pelajar Angkatan Udara, adalah anak-anak muda yang gigih ingin menjaga Indonesia meski kemampuan mereka terbatas saat itu. Produser film "Kadet 1947" Celerina Judisari menuturkan, peragaan busana yang melibatkan kreator dalam negeri menjadi salah satu upaya yang dilakukan agar film ini semakin dekat dengan generasi muda.

BRI pun memberikan dukungan penuh atas aksi kolaborasi ini dikarenakan adanya persamaan visi dan misi yang diusung, yakni memberi makna untuk Indonesia.

“Selain berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan jasa keuangan yang baik, BRI akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat indonesia melalui kegiatan-kegiatan positif lainnya diluar industri perbankan seperti dukungan kepada industri perfilman indonesia atau industri kreatif dalam negeri lainnya,” tutup Handayani.

"Kade 1947" merupakan karya sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, serta produser Celerina Judisari dan Tesadesrada Ryza. Film ini diproduksi oleh Temata Studios, serta didukung oleh Legacy Pictures dan Screenplay Films dan dibintangi oleh Bisma Karisma (Sigit), Kevin Julio (Mulyono), Marthino Lio (Adji), dan Omara Esteghlal (Har) sebagai kadet serta tiga orang penembak udara yang diperankan Wafda Saifan (Tardjo), Chicco Kurniawan (Dul), dan Fajar Nugra (Kaput).