Mexico City (ANTARA) - Otoritas Meksiko menemukan sekitar 600 migran dari 12 negara yang bersembunyi di belakang dua truk di Meksiko timur pada Jumat, menurut Badan Migrasi Nasional (INM) Meksiko, Sabtu (20/11).
Mayoritas dari mereka berasal dari negara tetangga Guatemala.
INM mengungkapkan bahwa 401 migran berasal dari Guatemala, 53 orang dari Honduras, 40 orang dari Republik Dominika, 37 dari Bangladesh, 27 dari Nikaragua, 18 dari El Salvador dan delapan orang dari Kuba.
Baca juga: Penangkapan migran perbatasan AS-Meksiko turun pada Agustus
Otoritas juga mendapati enam pria asal Ghana, empat orang asal Venezuela, empat pria asal Ekuador, satu warga India dan satu orang lagi dari Kamerun di dua trailer yang ditemukan di Negara Bagian Veracruz.
Menurut INM, mereka terdiri atas 455 migran laki-laki dan 145 migran perempuan. Mereka yang ditahan akan dipulangkan ke negara asal atau diberikan kesempatan untuk mengurus masa tinggal mereka di Meksiko, katanya.
Mayoritas migran berasal dari Amerika Tengah dan seluruh dunia yang hendak menuju Amerika Serikat lewat Meksiko.
Para migran itu mengaku bahwa mereka berusaha menyelamatkan diri dari kemiskinan atau kekerasan yang terjadi di tanah air mereka.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko pulangkan 129 migran lagi ke Haiti
Baca juga: Ratusan migran di Meksiko berebut permohonan suaka
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021