saya baru mendapat hukuman, tetapi kemudian saya dikeluarkan dari lapangan. Tapi, saya marah kepada diri saya sendiri karena mendapat kartu merah

Roma (ANTARA News) - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic dari Swedia minta maaf setelah mendapat kartu merah karena berceloteh di tepi lapangan dengan ofisial pertandingan ketika timnya menang 2-1 lawan Fiorentina.

Ibrahimovic ketika itu baru saja turun lapangan setelah dihukum dua pertandingan karena menyerang pemain Bari, Marco Rossi, dengan memukul bagian rusuknya.

Pemain berusia 29 tahun itu terancam dihukum satu pertandingan setelah mendapat kartu kuning, berarti ia beberapa kali mendapat akumulasi kartu hukuman musim ini.

Ketika mendapat hukuman pada pertandingan terakhirnya, ia menunduk meninggalkan lapangan tanpa melakukan protes.

Setelah itu, ia meminta maaf bahkan menyatakan ia tidak ada bersumpah atau bertengkar di tepi lapangan dengan penjaga garis.

"Saya katakan, saya marah karena kehilangan bola. Saya bersumpah kepada diri saya sendiri, bukan kepada wasit dan penjaga garis," katanya.

"Saya minta maaf. Saya keluar lapangan dengan diam. Saya melihat ke arah penjaga garis karena ia berada di depan saya tetapi saya tidak ada berbicara kepadanya," katanya.

"Rekan setim saya pantas marah kepada saya karena saya (dikeluarkan) sedangkan Fiorentina sedang menyerang kami," katanya.

"Terlebih lagi, saya baru mendapat hukuman, tetapi kemudian saya dikeluarkan dari lapangan. Tapi, saya marah kepada diri saya sendiri karena mendapat kartu merah," katanya.

Ibrahimovic keluar ketika Milan memimpin 2-1 dan Fiorentina berjuang keras untuk menyamakan kedudukan.

Pemain dari Swedia itu tidak seperti biasa, mendatangi ruang jumpa pers dan meminta maaf. Pemain amat jarang hadir di tempat jumpa pers kendati ketika mereka dikeluarkan dari lapangan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011