Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indoesia (BEI) pada awal pekan dibuka melemah tipis 4,92 poin dan cenderung bergerak mendatar (sideways).

IHSG dibuka turun tipis sebesar 4,92 poin atau 0,13 persen menjadi 3.736,89, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 1,27 poin atau 0,05 persen ke posisi 668,34.

"Minimnya sentimen domestik baru akan membuat indeks bergerak sideways selama sepekan ini," kata Analis  Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, investor akan menantikan rilis result kuartal pertama di 2011 pada pekan ketiga bulan ini.

Selain itu, lanjut dia, bursa Asia pagi ini yang dibuka "mixed" dengan bursa Jepang yang terkoreksi akibat lonjakan harga minyak, karena ditambah dengan Citigroup menurunkan peringkat sektor otomotif Jepang.

Anggota Asosiasi analis Efek Indonesia (AAEI) Ukie Jaya Mahendra menambahkan, masih ada sentimen positif untuk indeks bergerak menguat seperti pada akhir pekan lalu lembaga pemeringkat internasional S&P menaikkan peringkat utang Indonesia dari sebelumnya BB menjadi BB+, satu notch dibawah peringkat layak investasi (investment grade).

"Naiknya peringkat Indonesia oleh S&P itu membawa sentimen yang baik ke investor asing sehingga investor asing mencatatkan beli bersih," kata dia.

Sementara hingga pukul 09.45 WIB terpantau, indeks BEI bergerak berbalik arah ke area positif atau naik 21,65 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.764,95 poin.

Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 58,78 poin (0,24 persen) ke level 24.452,27, Indeks Nikkei-225 turun 32,01 poin (0,33 persen) ke level 9.736,07, dan Indeks Straits Times melemah 11,61 poin (0,37 persen) ke level 3.175,40.
(*)


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011