Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum sepekan menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Kepolisian Daerah Maluku menyatakan penyelidikan kasus video porno di Ambon yang menyebar luas atau viral masih berlangsung hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami dan menelusuri status tanah bangunan Swiss Belhotel Sorong di Papua Barat.


Berikut lima berita hukum sepekan terakhir yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Polisi nyatakan penyelidikan kasus video porno di Ambon masih dibuka

Kepolisian Daerah Maluku menyatakan penyelidikan kasus video porno di Ambon yang menyebar luas atau viral masih berlangsung, meski orangtua pelaku meminta kasus tidak tidak dibawa ke jalur hukum.

Selengkapnya baca di sini

Mahfud: Jangan berpikir MUI perlu dibubarkan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan masyarakat jangan berpikir Majelis Ulama Indonesia (MUI) perlu dibubarkan, menyusul penangkapan tiga terduga teroris.

Selengkapnya baca di sini

Peradi Karawang: Kasus istri marahi suami mabuk seharusnya tak terjadi

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus istri yang memarahi suaminya karena sering mabuk, tapi dituntut satu tahun penjara seharusnya tidak terjadi.

Selengkapnya baca di sini

Bareskrim mengusut peretas diduga membobol data Polri

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah mengusut dan mendalami dugaan pembobolan data yang diduga data anggota Polri oleh peretas asal Brasil.

Selengkapnya baca di sini

KPK dalami tanah Swiss Belhotel Sorong dikabarkan aset negara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mendalami dan menelusuri status tanah bangunan Swiss Belhotel Sorong di Papua Barat dikabarkan aset negara yang sudah dijual kepada pihak swasta.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021