"Kami gembira karena akhirnya turnamen ini dapat dilaksanakan di Pontianak setelah 10 tahun penyelenggaraan dimana bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga favorit dan menghasilkan prestasi dunia," kata Prillia Sandra dari pihak MILO PT Nestle Indonesia saat dihubungi di Pontianak, Minggu.
Ia menambahkan, Pontianak merupakan kota penyelenggaraan kelima atau terakhir MILO School Competition 2011. Sebelumnya, MILO School Competition diselenggarakan di Jakarta, Batam, Gresik, dan Samarinda.
Di Jakarta, kompetisi ini telah digelar pada 16-21 Februari lalu. Selanjutnya, dilaksanakan di Batam, 22-27 Februari berlanjut ke kota Gresik (Jawa Timur), 15-20 Maret dan pekan lalu di Samarinda (Kaltim).
Ia melanjutkan, selama satu dekade penyelenggaraannya, MILO School Competition telah diselenggarakan di lebih dari 20 kota di Indonesia dan diikuti 22.000 pelajar.
"Harapan ke depan, dari turnamen ini akan lahir atlet bulu tangkis masa depan. Regenerasi harus berjalan dan dari turnamen seperti inilah pemain berbakat akan muncul,? kata Prillia.
Sementara Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalbar, Abdul Halim mengatakan turnamen itu memotivasi untuk semakin bulu tangkis di wilayah Kalbar.
"Turnamen tingkat sekolah masih sangat jarang, semoga tiap tahun MILO akan singgah di kota kami,? kata Abdul.
Abdul Halim mengatakan, dengan semakin banyaknya turnamen bulu tangkis, maka akan muncul pemain masa
depan Indonesia. ?Kami siap bersaing dengan daerah lain, meskipun sangat berat, kami akan berusaha semaksimal mungkin dan sebagai pembina, kami berharap nantinya ada pemain Pelatnas dari Pontianak," kata Abdul Halim.
Para pemenang dari lima kota penyelenggaraan MILO School Competition berhak melaju ke putaran final utama yang akan dilaksanakan di Jakarta pada bulan Mei mendatang. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan di TH (Taufik Hidayat) Training Camp, Jakarta, selama dua minggu. (T011/M019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
