Kepala Satpolair Polres Belitung, AKP M. Syarifudin Ginting di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh percikan api dari kamar mesin.
"Sehingga dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuh akibat terkena sempurna api dari kamar mesin," katanya.
KM. Sabang merupakan kapal penangkap ikan yang sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Pulau Mendanau, Selat Nasik, Belitung.
Dia menyebutkan, akibat peristiwa kebakaran tersebut dua orang ABK dilaporkan mengalami luka bakar dan 13 orang lainnya berhasil selamat.
"Dua korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan," ujarnya.
Ia menambahkan, sebelumnya tim gabungan menerima informasi mengenai peristiwa kebakaran kapal di perairan Pulau Mendanau dari Basarnas.
Kemudian tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Babel, Satpolair Polres Belitung, TNI AL, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Tanjungpandan Pangkalpinang langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi.
"Adapun jarak lokasi kejadian berkisar sekitar 15 mil laut dari pesisir Tanjung Pandan," katanya.
Dikatakan dia, saat ini tim gabungan fokus melakukan evakuasi dan pertolongan kepada ABK yang menjadi korban dan selanjutnya akan meminta keterangan para ABK mengenai kejadian tersebut.
"Sedangkan posisi kapal masih berada di lautan karena mesinnya dalam keadaan rusak," ujarnya.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo uji coba berlayar KM Lexxy
Baca juga: Tim SAR belum hentikan pencarian 25 ABK KM Hentri
Pewarta: Kasmono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021