Dell akan membangun berbagai data center berbasis cloud generasi berikutnya yang menawarkan efisiensi pada skala tinggi (hyperscale), menurut Dell Indonesia dalam siaran persnya akhir pekan ini.
"Solusi baru, mumpuni, dan terjangkau untuk virtualisasi data center, manajemen data dan virtualisasi desktop," kata Dell.
Menurut Presiden Dell Services Steve Schuckenbrock, kemajuan teknologi seperti cloud computing telah mengubah cara dasar bisnis beroperasi.
"Dell telah membuat dan akan terus membuat investasi yang signifikan guna memberikan teknologi yang dapat membantu para pelanggan untuk berkembang di era virtual."
Dalam 24 bulan kedepan, Dell akan membangun banyak data center dengan efisiensi tinggi di seluruh dunia untuk menyediakan kepada pelanggan akses ke teknologi-teknologi cloud publik dan pribadi dengan kemampuan TI kelas dunia.
Apa lagi yang akan dilakukan Dell? Perusahaan itu juga akan membuat 12 Global Solution Centers tahun ini dan berencana membuka 10 lagi dalam 18 bulan kedepan.
Di Global Solution Centers, para ahli dari Dell bekerja membantu pelanggan untuk menggunakan anggaran teknologinya secara lebih baik sehingga mereka dapat mengurangi investasi dalam pengelolaan infrastruktur dan pengembangan usaha.
Dalam siaran persnya, Dell juga mengumumkan peluncuran Dell vStart, solusi infrastruktur virtual yang bekerja secara utuh siap untuk menjalankan hingga 100 atau 200 mesin-mesin virtual.
Dell juga bermitra dengan Microsoft untuk menerapkan platform Microsoft Windows Server Hyper-V pada solusi manajemen Dell's Virtual Integrated System, Dell Advanced Infrastructure Manager, dan Microsoft System Center.
Solusi-solusi lain yang ditawarkan Dell diantaranya Email and File Archive, membantu pelanggan mengelola informasi yang merupakan kehidupan dari suatu organisasi, kemudian solusi end user Dell Desktop Virtualization Solution (DDVS).
(S026/B010)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011