Banjarmasin (ANTARA News) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah menilai bahwa organisasi sepakbola dunia FIFA sudah bersikap obyektif dalam menyikapi persoalan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Sikap FIFA melarang semua bakal calon terdahulu untuk kembali mencalonkan diri pada Kongres PSSI, sebuah sikap yang tepat," ucap Nasib Alamsyah yang juga mantan ketua Persatuan Sepakbola Banjarmasin (Peseban) di Banjarmasin, Minggu.
Sikap FIFA tersebut selain menghindari kemungkinan terjadi friksi-friksi atau konflik dari masing-masing calon Ketua Umum PSSI terdahulu, juga memberi peluang bagi yang lain terutama yang memiliki kemauan dan kemampuan.
"Karena saya kira di Indonesia cukup banyak yang memiliki kemampuan untuk memimpin PSSI, sebuah organisasi persebakbolaan di tanah air. Namun mungin mereka enggan muncul atau tak punya kemauan, kecuali atas keinginan atau permintaan orang lain," tandasnya.
Ia berharap, persoalan kepengurusan PSSI bisa segera selesai, jangan sampai berlarut-larut, sebab selain dapat merugikan posisi tawar persepakbolaan Indonesia di dunia internasional, juga berdampak pada pencitraan.
Oleh sebab itu, dengan diantarkan Pak Agum Gumelar, persoalan PSSI segera selesai dan terpilihnya kepengurusan yang betul-betul kapabel atau minimal mampu mengapresiasi aspirasi masyarakat bola, lanjutnya.
"Karena itu pula sikap FIFA terhadap penyelesaian PSSI harus kita dukung bersama," ajak wakil rakyat Kalsel dari Partai Golkar tersebut.
"Begitu pula usaha yang dilakukan mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar harus kita sukseskan bersama," kata Nasib Alamsyah.
(KR-SHN/M019/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011