Manado (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara untuk meningkatkan kerja sama guna meningkatkan produktivitas dan memenuhi permintaan.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat berdialog dengan pelaku UMKM di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat.
“Para pelaku UMKM perlu bekerja sama untuk menggabungkan produk yang sejenis agar dapat memenuhi permintaan pemesanan,” kata Wapres di Minahasa Utara.
Baca juga: Wapres: Keterlibatan mubalig terduga teroris tak berkaitan dengan MUI
Wapres mengingatkan kepada para pelaku UMKM untuk mengutamakan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas atau 3K terhadap produk yang dihasilkan.
“Yang sering menjadi kendala adalah kuantitas dan kontinuitas. Order banyak tetapi jumlah produk terbatas dan tidak berlangsung lama,” tukasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki yang turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut mendorong para pelaku UMKM untuk memiliki nomor induk berusaha (NIB).
Hal itu bertujuan agar para pelaku UMKM tidak sulit dalam mengajukan proses perizinan dari instansi terkait, katanya.
Baca juga: Wapres dukung Polri proses hukum mubalig terduga teroris
Teten mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan inkubasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di UMKM.
“Kami akan fokus scalling up kompetensi SDM dengan pendekatan inkubasi,” jelas Teten.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan telah terjadi peningkatan kompetensi oleh Alumni Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Oleh karena itu, Kemnaker akan membangun BLK untuk masyarakat Minahasa Utara.
“Dalam pembangunan BLK ini kami dibantu komunitas-komunitas beragama. Melalui pemagangan bisa meningkatkan kompetensi SDM,” ujar Fauziyah.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Penanggulangan terorisme libatkan tokoh agama
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021