Surabaya (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali optimistis Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bisa berjalan dengan maksimal jika seluruh pemangku kepentingan olahraga di pusat dan daerah saling bersinergi dan memberikan dukungan.

"Saya optimistis jika DBON ini dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder olahraga baik di pusat maupun daerah, target Indonesia masuk lima besar di Olimpiade dan Paralimpiade 2044 akan terwujud," kata Menpora Zainudin Amali saat sosialisasi DBON di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Menpora menjelaskan DBON memiliki tiga tujuan utama, yakni meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi nasional, serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

"Tiga tujuan ini harus berjalan sinergi dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Mustahil kita bisa meningkatkan prestasi olahraga tanpa meningkatkan kebugaran olahraga di masyarakat. Dan yang lebih penting, DBON ini juga memiliki tujuan memajukan perekonomian nasional yang berbasis olahraga," tegas Menpora.

Baca juga: Wapres koordinasikan Desain Besar Olahraga Nasional dengan Menpora

Ia juga menambahkan bahwa untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON agar berjalan maksimal maka perlu melibatkan langsung beberapa kementerian yang diketuai langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Oleh karena itu, saya ingin semua stakeholder di daerah berjalan bersama-sama mendukung suksesnya DBON ini," tambahnya.

Menurut ia, Perpres tentang DBON menjadi panduan dalam pembinaan olahraga di Tanah Air, termasuk para kepala daerah.

Dalam DBON sudah termuat target-target prestasi, dengan target utamanya adalah prestasi di ajang Olimpiade dan Paralimpiade sebagai multievent olahraga tertinggi di dunia. Sementara Asian Games dan SEA Games hanya menjadi sasaran antara.

"Tentu kalau tingkatan daerah targetnya adalah PON. Saya kira ini kita sosialisasikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan induk cabang olahraga yang ada di provinsi," ujarnya.

Baca juga: Semua pihak diharapkan dapat implementasikan DBON

Menpora Zainudin Amali (tengah) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tiga kanan) foto bersama usai acara sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel Double Tree, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Kemenpora/AH)

Menpora mengatakan bahwa dalam DBON, pemerintah akan membentuk 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia yang akan dikembangkan sebagai sentra pembinaan atlet, salah satunya Provinsi Jawa Timur.

"Jadi, dalam Perpes Nomor 86 tahun 2021 ini di dalam lampirannya tentang BDON itu talenta, bibit, bakat akan diambil dari 10 sentra ini, termasuk Jawa Timur. Oleh karena itu, kami berkeliling di 10 tempat ini dan salah satunya Jawa Timur," jelasnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali yang selalu konsisten untuk memajukan olahraga di Indonesia.

"Jawa Timur sangat mendukung apa yang dilakukan Menpora untuk memajukan olahraga di Tanah Air. Adanya DBON ini sangat luar biasa untuk mendukung pembinaan olahraga di Indonesia," kata Khofifah.

Baca juga: Kemenpora sosialisasikan DBON untuk wilayah Jakarta
Baca juga: Menpora: Jabar jadi yang utama dalam Desain Besar Olahraga Nasional
Baca juga: Menpora siapkan sentra DBON Papua bersama akademisi

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021