Laporan semitahunan, yang berikutnya jatuh pada 15 April telah menjadi titik fokus kritik yang menuduh Beijing secara tidak adil menjaga yuan lemah terhadap dolar untuk meningkatkan ekspor China, demikian AFP melaporkan.
Pemerintah AS menyatakan akan menunggu sampai pertemuan para menteri keuangan G20 dan pertemuan tahunan musim semi IMF bulan ini dan pertemuan bilateral Mei sebelum menerbitkan dokumen.
Laporan terakhir -- yang juga berkaitan dengan kebijakan mata uang dari mitra perdagangan lainnya -- diterbitkan pada Februari, setelah tertunda empat bulan.
Penghentian singkat laporan pelabelan China sebagai manipulator, sebuah tindakan yang bisa mengakibatkan sanksi hukuman pada perdagangan China. (A026/A011/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011