Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di Divisi COMEX di New York Mercantile Exchange terus meningkat dan mencatat rekor baru pada Jumat waktu setempat, ditopang oleh melemahnya dolar AS serta kekhawatiran atas inflasi yang kian intensif, demikian Xinhua melaporkan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 14,8 dolar AS, atau satu persen menjadi 1.474,1 dolar AS per troy ons.

Analis pasar mengatakan bahwa harga emas maju ke tertinggi selama ini setelah indeks dolar, yang membandingkan greenback ke keranjang enam mata uang, meluncur ke level terendah sejak Desember 2009.

Selain itu, pasar emas ini didukung oleh kekhawatiran mendalam atas inflasi global, karena minyak mentah naik di atas 112 dolar AS di New York untuk pertama kalinya dalam 30 bulan. Para investor tidak memiliki pilihan yang lebih baikm kecuali investasi emas untuk melindungi kekayaan mereka, kata seorang pedagang.

Dana -- berbasis/didukung emas -- terbesar di dunia yang diperdagangkan di bursa, SPDR Gold Trust, mengatakan kepemilikannya naik menjadi 1.217,209 ton pada 7 April tertinggi mereka sejak pertengahan Maret.

Harga emas telah miningkat untuk seminggu ini dan meningkat 3,2 persen secara total, kenaikan mingguan paling banyak sejak Mei 2010.

Perak untuk pengiriman Mei juga meningkat 1,056 dolar, atau 2,7 persen menjadi 40,608 dolar per ons, tertinggi sejak Januari 1980. Platinum Juli naik 21,5 dolar, atau 1,2 persen, ke 1, 812,1 dolar.  (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011