Medan (ANTARA News) - Anda seorang pria? Silakan berperan aktif ikut program Keluarga Berencana (KB). Ini lantaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional telah menargetkan sebanyak 100.000 pria menjadi peserta KB atau akseptor baru di tahun 2011.

"BKKBN menargetkan ada 100.000 pria yang akan menjalani operasi medis vasektomi di tahun 2011 ini," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Sugiri Syarief saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara, Jumat.

Sugiri menjelaskan, untuk merealisasikan hal tersebut BKKBN akan terus melakukan sosialisasi mengenai KB dan kependudukan ke seluruh daerah di Indonesia.

BKKBN juga akan menggencarkan program sosialisasi dan pelayanan KB di daerah perbatasan, tertinggal dan terpencil di seluruh wilayah iIndonesia.

Selain itu, BKKBN juga menggandeng sejumlah pihak untuk bekerja sama dalam menyosialisasikan KB dan kependudukan kepada masyarakat.

"Kami bekerja sama dengan TNI dan juga beberapa pihak lainya diantaranya Pelni dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal," katanya.

Salah satu kerja sama yang telah dilakukan sejak lama adalah dengan TNI. Menurutnya, kerja sama dengan TNI sangat membantu BKKBN sebab secara struktural, TNI memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai di daerah yang sangat terpencil.

Sugiri juga menambahkan jajaran TNI tidak pernah berhenti mendukung Program KB.

"Selain aktif mendukung pelayanan KB melalui bakti sosial, TNI juga telah menyediakan sejumlah rumah sakit yang melayani KB, termasuk menyediakan layanan untuk vasektomi dan tubektomi," katanya.

Dengan melakukan kerja sama antara BKKBN dan beberapa instansi tersebut diharapkan target sebanyak 100.000 pria menjadi peserta KB atau akseptor baru di tahun 2011 bisa tercapai.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011