Medan (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter yang melanda Kepulauan Nias, Sumatera Utara, pada Rabu (6/4) malam tidak menimbulkan kerusakan parah, meski mengejutkan masyarakat.
Anggota DPRD Nias Barat Sulaiman Daeli yang dihubungi ANTARA Medan, Kamis, mengatakan, tidak ada kerusakan parah atau bangunan yang rusak akibat gempa tersebut.
Namun, anggota DPRD dari Partai Demokrat ini tidak membantah bahwa hampir seluruh warga Nias bagian barat khususnya di Onolimbu yang merupakan ibu kota kabupaten, keluar rumah setelah terjadi gempa tersebut. "Itu wajar, karena warga Nias trauma dengan gempa," katanya.
Gempa bumi berkekuatan 5,9 SR melanda sejumlah daerah di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Rabu (6/4) pukul 21.01 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Polonia Medan menyatakan gempa itu berlokasi di 1.55 lintang utara dan 97.5 bujur timur.
Gempa tersebut berpusat di 67 kilometer barat laut Gunung Sitoli dengan kedalaman 15 kilometer di bawah permukaan laut.
Dari pemantauan, gempa yang getarannya hingga sekitar tiga MMI di kawasan Sibolga dan Tapanuli Tengah itu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.(*)
(T.I023/M008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011