agar lebih giat lagi meningkatkan semangat literasi di SumbarPadang (ANTARA) - Pewarta ANTARA Sumatera Barat, Rahmatul Laila menerima penghargaan Anugerah Literasi dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang diserahkan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Padang, Kamis.
Dari lima kategori, Rahmatul Laila terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan untuk kategori wartawan mewakili Kabupaten Solok serta menerima hadiah berupa piagam dan piala.
"Alhamdulillah saya berterima kasih pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar yang telah memberikan penghargaan pada saya, penghargaan ini sebagai amanah bagi saya agar lebih giat lagi meningkatkan semangat literasi di Sumbar, khususnya di Kabupaten Solok," ucap Laila.
Ia juga berterima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok yang telah merekomendasikan dirinya sebagai salah seorang jurnalis yang ikut aktif memberitakan kegiatan-kegiatan literasi di Dinas Perpustakaan Kabupaten Solok.
Baca juga: Pewarta foto LKBN ANTARA Lampung raih juara pertama lomba foto KPU
Baca juga: Pewarta Antara Sumbar sabet gelar juara Novartis Press Award 2020
Selain itu, Laila juga ikut mendirikan rumah baca untuk meningkatkan minat baca di lingkungan rumahnya sendiri.
Setelah melewati seleksi yang ketat dari panitia, akhirnya Laila terpilih sebagai penerima penghargaan anugerah literasi kategori jurnalis.
Ia berharap melalui penghargaan yang diterimanya dapat memotivasi penggiat literasi lainnya untuk lebih aktif dan semoga minat baca masyarakat di Sumbar semakin meningkat.
Sementara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Wardarusmen mengatakan Anugerah Literasi ini bertujuan untuk memotivasi supaya orang lain terinspirasi. Juga untuk mengikuti kegiatan seperti yang dilakukan oleh para penerima anugerah tersebut.
Ia mengatakan peran dari rekan pers, pegiat, media cetak dan elektronik sangat dirasakan dalam mempromosikan dan menggerakkan gemar membaca di Sumbar.
"Oleh karena itu, untuk mengembangkan motivasi dan kreatifitas, kita perlu memberikan reward kepada kelompok-kelompok yang mendukung gerakan gemar membaca," ujar dia.
Pihaknya melibatkan tim penilai independen dan telah melakukan penilaian-penilaian yang awalnya berasal dari permintaan dan usulan dari kabupaten atau kota se Sumbar sesuai dengan kategori yang diminta.
Baca juga: Pewarta Antara raih penghargaan karya jurnalistik MH Thamrin 2020
Baca juga: Pewarta ANTARA TV juara III Kemhan Media Award
Di sisi lain Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengemukakan salah satu upaya untuk meningkatkan gerakan gemar membaca yakni dengan melibatkan penulis, penggiat literasi, wartawan, media cetak dan media elektronik.
Selain itu, perlu memberikan perhatian lebih mengenai perkembangan perpustakaan serta melahirkan inovasi baru sesuai dengan perkembangan dan kondisi masyarakat pada saat ini.
"Perpustakaan mesti dibuat lebih menarik seperti perpustakaan digital, layanan perpustakaan berbasis online, dan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan lainnya sehingga perpustakaan menjadi dilirik lagi untuk dikunjungi," ucap Audy.
Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama antara pihak pemerintah, satuan pendidikan, maupun kalangan masyarakat dalam keikutsertaannya supaya meningkatkan dan mengembangkan kegemaran membaca dan pemberdayaan perpustakaan.
Baca juga: Pesona dan semangat wisata literasi Kota Tua Padang
Selain itu, Laila juga ikut mendirikan rumah baca untuk meningkatkan minat baca di lingkungan rumahnya sendiri.
Setelah melewati seleksi yang ketat dari panitia, akhirnya Laila terpilih sebagai penerima penghargaan anugerah literasi kategori jurnalis.
Ia berharap melalui penghargaan yang diterimanya dapat memotivasi penggiat literasi lainnya untuk lebih aktif dan semoga minat baca masyarakat di Sumbar semakin meningkat.
Sementara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Wardarusmen mengatakan Anugerah Literasi ini bertujuan untuk memotivasi supaya orang lain terinspirasi. Juga untuk mengikuti kegiatan seperti yang dilakukan oleh para penerima anugerah tersebut.
Ia mengatakan peran dari rekan pers, pegiat, media cetak dan elektronik sangat dirasakan dalam mempromosikan dan menggerakkan gemar membaca di Sumbar.
"Oleh karena itu, untuk mengembangkan motivasi dan kreatifitas, kita perlu memberikan reward kepada kelompok-kelompok yang mendukung gerakan gemar membaca," ujar dia.
Pihaknya melibatkan tim penilai independen dan telah melakukan penilaian-penilaian yang awalnya berasal dari permintaan dan usulan dari kabupaten atau kota se Sumbar sesuai dengan kategori yang diminta.
Baca juga: Pewarta Antara raih penghargaan karya jurnalistik MH Thamrin 2020
Baca juga: Pewarta ANTARA TV juara III Kemhan Media Award
Di sisi lain Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengemukakan salah satu upaya untuk meningkatkan gerakan gemar membaca yakni dengan melibatkan penulis, penggiat literasi, wartawan, media cetak dan media elektronik.
Selain itu, perlu memberikan perhatian lebih mengenai perkembangan perpustakaan serta melahirkan inovasi baru sesuai dengan perkembangan dan kondisi masyarakat pada saat ini.
"Perpustakaan mesti dibuat lebih menarik seperti perpustakaan digital, layanan perpustakaan berbasis online, dan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan lainnya sehingga perpustakaan menjadi dilirik lagi untuk dikunjungi," ucap Audy.
Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama antara pihak pemerintah, satuan pendidikan, maupun kalangan masyarakat dalam keikutsertaannya supaya meningkatkan dan mengembangkan kegemaran membaca dan pemberdayaan perpustakaan.
Baca juga: Pesona dan semangat wisata literasi Kota Tua Padang
Baca juga: Membuka akses baca di pelosok Padang Pariaman
Baca juga: Padang Panjang sediakan pojok baca di taman dan kantor OPD
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021