Saham Australia berakhir lebih tinggi ditopang sektor properti

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, setelah dua sesi berturut-turut jatuh karena penguatan saham sektor properti dan emas sedangkan saham perusahaan besar sektor keuangan melemah di tengah kekhawatiran atas pengetatan margin.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia naik 0,13 persen atau 9,30 poin menjadi menetap di 7.379,20 poin, setelah merosot turun 1,3 persen dalam dua sesi sebelumnya.

Saham sektor properti memimpin pemulihan dengan perusahaan pengembang real estat Mirvac menguat 1,8 persen, kenaikan terbesar dalam seminggu, dan perusahaan investasi properti GPT Group terangkat 2,2 persen.

Goodman Group meningkat 2,5 persen mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun setelah raksasa properti itu memperkirakan pertumbuhan lebih dari 15 persen dalam pendapatan operasional setahun penuh per saham.

Sektor keuangan melemah 0,6 persen, memperpanjang kerugian yang dipicu oleh peringatan margin keuntungan dari Commonwealth Bank of Australia, pemberi pinjaman terbesar di negara itu. Commonwealth Bank of Australia tergelincir 1,6 persen, sedangkan pemberi pinjaman "Empat Besar" lainnya tergelincir antara 0,9 persen dan 1,4 persen.

“Uang keluar dari bank-bank dan masuk ke ekuitas lainnya, tetapi sebagian besar komentar dari RUPS dan pembaruan perusahaan juga tampak cukup positif, jadi itu tentu membantu pasar saat ini,” kata Henry Jennings, analis senior di Marcustoday Financial Newsletter.

“Pertumbuhan harga rumah akan segera mencapai puncaknya pada Desember dan pasar properti sedang memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya saat ini.”

Saham-saham terkait emas terangkat 2,7 persen karena imbal hasil obligasi AS dan dolar yang lebih rendah mendukung harga emas.

Evolution Mining melonjak 9,7 persen dan merupakan pemain terbaik di bursa lokal setelah penambang emas itu mengatakan akan membeli tambang emas-tembaga Ernest Henry Glencore di dekat Cloncurry seharga 1 miliar dolar Australia (727,60 juta).

Sementara itu, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,29 persen atau 37,07 poin menjadi berakhir di 12.800,30 poin.