Bagi saya ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di sini
Jakarta (ANTARA) - Petenis Spanyol Garbine Muguruza merebut gelar WTA Finals pertamanya setelah mengalahkan petenis Estonia Anett Kontaveit 6-3 7-5 di Guadalajara, Meksiko, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
Setelah awal pertandingan yang ketat, unggulan keenam itu menyerang pertahanan Kotaveit untuk merebut gim ketujuh, sementara petenis Estonia itu banyak melakukan kesalahan sendiri sepanjang set pertama.
Bermain di pertandingan terbesar dalam kariernya, Kontaveit mendapatkan kembali ketenangannya di set kedua.
Baca juga: Kontaveit bertemu Muguruza dalam final WTA Finals usai tekuk Sakkari
Namun, dia tidak dapat mempertahankan momentum karena pemenang dua kali Grand Slam itu menolak untuk menyerah, melepaskan pukulan forehand yang kuat pada gim ke-10 untuk menyamakan skor dan mempertahankan set tersebut.
Muguraza, yang memenangi hampir 70 persen dari poin servis pertamanya di pertandingan, sekali lagi mematahkan servis Kontaveit untuk merebut kedudukan. Dia kemudian menjatuhkan diri ke lapangan dengan tangan menutupi wajah sebelum menyapa lawannya untuk saling berpelukan di net.
"Saya ingat ketika (CEO WTA Steve Simon) dan saya berada di US Open dan dia mengatakan kepada saya bahwa Guadalajara bisa menjadi kemungkinan untuk Finals dan saya seperti 'Ya Tuhan, saya harus berhasil,' dan lihat sekarang, kita di sini," kata Muguraza, dikutip dari Reuters, sebelum mengangkat Piala Billie Jean King di depan banyak orang yang menyanjungnya.
Baca juga: Singkirkan Badosa, Muguruza melenggang ke final WTA Finals
"Bagi saya ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk bermain di sini."
WTA Finals kali ini merupakan penampilan keempat Muguruza di event akhir musim tersebut dan merupakan pertandingan kemenangan pertama bagi dia.
Kemenangan tersebut menjadi gelar WTA Finals pertama bagi Spanyol, seklaigus akan membuat Muguruza berada di peringkat tiga dunia akhir tahun.
Muguruza menang di Chicago bulan lalu dan mengalahkan petenis Ceko Barbora Krejcikova di final Dubai bulan Maret untuk gelar terbesarnya sejak meraih gelar major keduanya di Wimbledon pada 2017.
Baca juga: Petenis Spanyol dominasi semifinal WTA Finals
Baca juga: Muguruza sebut berlatih militer jadi pengalaman tak terlupakan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021