Tangerang (ANTARA News) - Presiden Turki, Abdullah Gul mengungkapkan pertukaran kebudayaan yang dilakukan Indonesia dengan Turki berjalan efektif karena terbukti mampu mempersatu kedua negara.
"Pertukaran kebudayaan yang dilakukan dengan mendirikan sekolah Turki di Indonesia, memberikan dampak tentang pemersatuan kedua negara," kata Presiden Turki, Abdullah Gul melalui penerjemahnya saat melakukan kunjungan di Sekolah Kharisma Bangsa, Pamulang,Tangerang Selatan, Rabu.
Abdullah Gul yang datang didampingi istrinya dan rombongan lainnya mendapat sajian tarian khas turki Silic Cay, yang merupakan tarian untuk perlombaan dalam Turkey Olimpiyatlarie mewakili Indonesia di Turki, Juli mendatang. Kegiatan Turkey Olompiyatlarie.
Selain itu, Abdullah juga memaparkan bila Indonesia merupakan bangsa yang menghargai kebudayaan. Sehingga, kerjasama yang di jalin berjalan lancar hingga saat ini.
"Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai kebudayaannya. Salah satunya adalah Indonesia. Maka, Turki pun turut menyambut baik," katanya.
Kedatangan Abdullah Gul yang merupakan lawatan balasan setelah sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan ke Turki beberapa bulan silam.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Abdullah memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh yang telah berhasil membantu dalam berdirinya sekolah Turki di Indonesia, diantaranya Ketua Yayasan Kharisma Bangsa, H Djusni Djohan, Bupati Sragen Untung Wiyono, Ketua Yayasan Teuku Nyak Arif, Prof HT Syamsul Hadi, Ketua Yayasan Al-Firdaus, Drs H Aip Syarifuddin dan ketua Yayasan Pribadi Indonesia, A Husen Adiwisastra.
Delapan sekolah Turki tersebut, tersebar di beberapa daerah seperti Semarang, Bandung, Depok, Tangerang Selatan dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Tak hanya itu, di NAD, saat ini pun sedang dibangun asrama yang akan mampu menampung 400 siswa. Presiden pun berpesan kepada para guru asal Turki yang ada di Indonesia untuk tetap bersemangat dalam mengajar. Agar hubungan yang terjalin dalam dunia pendidikan tetap berlanjut dan sesuai dengan tujuan.
Menseskab, Dipo Alam mewakili pemerintah Indonesia menyatakan terimakasih atas hubungan yang selama ini berjalan dengan baik. "Hubungan ini diharapkan dapat terjalin terus karena hubungan antara orang Indonesia dengan Turki mampu memberikan kemajuan kebudayaan," katanya.
Pertukaran pelajar Indonesia - Turki baik dari dalam segi sains maupun budaya memang kerap dilakukan. Salah satunya adalah yang akan dilaksanakan oleh tim tari asal Karisma Bangsa yang akan mengikuti Turkce Olimpiyatlarie.(*)
(T.KR-AIF/S025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011