Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah seiring pelaku pasar yang menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini.
IHSG pagi ini dibuka melemah 22,1 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.653,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,78 poin atau 0,5 persen ke posisi 948,62.
"Investor wait and see hasil RDG BI terkait suku bunga dan kebijakan moneter pada hari ini. IHSG berpeluang menguat terbatas dan bergerak pada rentang 6.630-6.692.," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa regional
Dari eksternal, bursa ekuitas AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (17/11) kemarin seiring spekulasi investor terkait kenaikan suku bunga The Fed yang dapat lebih cepat dari perkiraan.
Investor mencermati ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed seiring kekhawatiran akan tekanan inflasi yang lebih lanjut dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, izin bangunan mengalami pertumbuhan 4 persen (mom) sebanyak 1,65 juta pada Oktober 2021 di tengah biaya material bahan yang tinggi dan kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung. Hal itu melengkapi konsisten tingginya data inflasi AS belakangan ini.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 22,1 poin
Dari Eropa, inflasi zona Euro tumbuh 4,1 persen (yoy) dan 0,8 persen (mom) pada Oktober, lebih dari dua kali lipat target Bank Sentral Eropa (ECB). Inflasi Inggris juga tumbuh 4,2 persen (yoy) pada Oktober, level tertinggi selama hampir satu dekade.
Di sisi lain, kekhawatiran terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi meningkat, akibat lonjakan baru dalam kasus COVID-19 di Benua Eropa. Parlemen Jerman akan memberikan suara pada hari ini, terkait langkah-langkah untuk menangani lonjakan tersebut.
Dari Asia, data pertumbuhan ekspor Jepang periode Oktober tercatat sebesar 9,4 persen, terendah sejak Februari, dengan otomotif melemah 36,7 persen. Pertumbuhan pemesanan mesin inti juga turun menjadi 12,5 persen (yoy) pada September.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 193,42 poin atau 0,65 persen ke 29.494,91, indeks Hang Seng turun 329,76 poin atau 1,29 persen ke 25.320,32, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,96 atau 0,03 persen ke 3.231,72.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021