Jakarta (ANTARA) - Serial "Hellbound", yang telah menjadi salah satu program paling dinantikan tahun ini, akhirnya akan tayang di Netflix pada Jumat.
Mengutip The Korea Times, Kamis, "Hellbound" merupakan serial misteri karya Yeon Sang-ho yang sebelumnya pernah menggarap "Train to Busan" dan "Peninsula", bersama penulis skenario Choi Gyu-seok.
Serial yang diadaptasi dari komik web tersebut mengisahkan orang-orang yang diberitahu tentang waktu dan tanggal kematian mereka.
Ketika waktunya tiba, makhluk supranatural muncul dan secara brutal mengutuk orang ke neraka. Di tengah kekacauan, sebuah kelompok agama naik ke tampuk kekuasaan dengan memberitakan keadilan ilahi, sementara sekelompok orang yang keyakinannya bengkok berusaha untuk melawan.
"Serial ini adalah tentang insiden supranatural yang terjadi di tengah-tengah Seoul, dan dalam masyarakat yang kacau dengan orang-orang yang memiliki keyakinan berbeda," kata sutradara.
Baca juga: Sutradara "Train to Busan" buat serial horor Netflix "Hellbound"
Dia mencatat bahwa terlepas dari unsur-unsur fiksi dari cerita, "Hellbound" akan menyajikan penggambaran masyarakat yang realistis.
"Karakter dalam seri ini adalah orang normal, seperti yang mudah kita lihat di sekitar kita. Masing-masing dari mereka memiliki keyakinan mereka sendiri, dan penonton dapat setuju dengan satu atau yang lain, atau sebaliknya," ujar dia.
"Dan dengan melihat keyakinan itu datang ke dalam konflik, saya berharap pemirsa dapat meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan masyarakat kita. Saya harap seri ini dapat membangkitkan diskusi tentang masalah semacam ini," lanjutnya.
Yoo Ah-in berperan sebagai Jeong Jin-soo, pendiri dan pemimpin kelompok agama. Sang aktor lalu menggambarkan bahwa karakternya tersebut merupakan orang misterius.
"Dia merekomendasikan orang untuk menjalani kehidupan yang benar. Tapi sebenarnya, dia sangat bengkok di dalam. Jadi saya mencoba memahami karakter ini dengan mencari tahu niatnya yang sebenarnya," katanya.
Sementara Kim Hyun-joo berperan sebagai Min Hye-jin, seorang pengacara yang menentang kelompok agama.
"Saya biasanya menghindari proyek yang memiliki karya asli karena akan sulit menggambarkan karakter yang sudah ada. Tapi saya suka komik web ini karena menggambarkan karakter yang begitu realistis. Jadi ini semacam petualangan untuk melihat seberapa baik saya sebagai seorang aktor saat menggambarkan karakter." ujarnya.
Baca juga: Rekomendasi tontonan November, "Hellbound" hingga "Red Notice"
Baca juga: Ketakutan manusia pada makhluk supranatural di poster "Hellbound"
Baca juga: Netflix hadirkan K-Content Land dengan beragam genre
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021