Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis, bertambah tujuh orang apabila dibandingkan Rabu (17/11), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 236 orang, sedangkan jumlah semula (satu hari sebelumnya) 229 orang. Ada penambahan tujuh pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Ia menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 18 November 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 129.097 orang.

Baca juga: Bupati Tangerang lepas ratusan nakes RSDC Wisma Atlet

Dari jumlah itu, sebanyak 127.221 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sedangkan 1.044 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal dunia di RS Darurat Wisma Atlet per 18 November 2021 sebanyak 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, per Kamis, sebanyak 62 orang.

Baca juga: Pasien rawat inap RS Wisma Atlet per hari ini berkurang lima orang

"Pasien rawat inap ada 62 orang terdiri atas 38 orang pria dan 24 perempuan. Sebanyak 62 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Ia mencatat dalam 24 jam terakhir jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang enam orang.

"Pasien rawat inap per 18 November 2021 sebanyak 62 orang, semula (satu hari sebelumnya) 68 orang," kata dia.

Baca juga: Pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah menjadi 195 orang

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 18 November 2021, RSKI Pulau Galang menerima 16.353 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 17.290 pasien telah keluar dari rumah sakit, katanya.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 18 November 2021 ada satu pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021