Sebaiknya kalau masih ikut dalam koalisi, harus ikut kontrak koalisi baru. Kalau tidak mau ikut ya, keluar dari koalisi saja

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far mengatakan, PKB siap menandatangani kontrak koalisi baru.

"PKB siap saja mendatangani kontrak koalisi baru. Kalau disodori kontrak, siap ditandatangani tapi barang ini belum ada," kata Marwan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ia menyarankan dalam kontrak koalisi baru itu harus mencantumkan reward and punisment bagi partai-partai yang tergabung dalam koalisi. "Reward dan punisment harus dimasukkan dalam kontrak tersebut," kata dia.

Yang ada, kata Marwan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru mengumpulkan para Ketua Umum partai-partai. "Ketum-ketum itu baru dikumpulkan untuk membahas kontrak koalisi tapi belum ada yang kongkrit," ujar Marwan.

Terkait penolakan Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera, Marwan menyatakan, sebaiknya mengikuti aturan dan patuh dengan kontrak koalisi baru.

"Sebaiknya kalau masih ikut dalam koalisi, harus ikut kontrak koalisi baru. Kalau tidak mau ikut ya, keluar dari koalisi saja," kata Marwan.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah mengatakan, partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono siap menandatangani kontrak koalisi yang sudah diperbaharui.

"Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah siap menandatangani kontrak koalisi yang diperbaharui," kata Jafar Hafsah.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011