Malang (ANTARA News) - Pemain naturalisasi berdarah Indonesia-Belanda Irfan Bachdim menyatakan siap bila dipanggil kembali Timnas Indonesia, namun dengan syarat dirinya tetap bisa bermain di Persema Malang dan berlaga di Liga Primier Indonesia (LPI).
"Saya tidak mau berpindah ke LSI sebagai syarat untuk memperkuat Timnas, dan meminta agar tidak ada diskriminasi antara pemain yang berlaga di ISL dan LPI," kata Irfan saat ditemui usai latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Bachdim mengaku Persema adalah klub yang telah membesarkan namanya dan sangat berjasa bagi dirinya, oleh karena itu dirinya tidak mau pindah sekali pun dipanggil untuk memperkuat timnas.
"Saya akan tetap bermain untuk Persema, karena klub ini yang membesarkan saya sehingga banyak dikenal masyarakat luas," ujar pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut.
Hal yang sama dikatakan pemain naturalisasi berdarah Indonesia-Jerman, Kim Jeffrey Kurniawan.
Ia menegaskan, dirinya juga siap dipanggil untuk memperkuat timnas, namun tidak sampai merugikan klub yang saat ini dibelanya.
Selain itu, adanya program Training Center (TC) jangka panjang yang dilakukan Timnas sangat merugikan klub, sebab dengan mengikuti TC pemain tidak bisa membela klub dalam jangka panjang.
"Kalau di Eropa, TC hanya dilakukan seminggu, sedangkan apabila ada TC jangka panjang bagi timnas, akan sangat merugikan klub," katanya.
Kim berharap, apabila nantinya dipanggil untuk memperkuat Timnas, tidak sampai merugikan klub yang saat ini mengontraknya yakni Persema Malang.
Sementara itu, hingga kini kedua pemain tersebut belum menerima surat panggilan untuk memperkuat Timnas dan hanya mendengar kabar dari sejumlah media. "Kalau nanti ada panggilan Timnas, akan saya serahkan sepenuhnya pada pelatih Persema Timo Schuenemann," katanya.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011