Jakarta (ANTARA) -- Deputi Bidang SDM & TI, Kementerian BUMN Tedi Bharata mendorong BUMN mengakselerasi digitalisasi pada proses administrasi dan bisnis. Hal ini disampaikan Tedi saat menutup acara The 3rd Indonesia Human Capital Summit 2021 di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan BUMN diberi kesempatan untuk melakukan kajian terkait remote working karena perusahaan digital besar di dunia sudah 100 persen melakukan remote working, bahkan industri juga sudah mulai melakukannya.
“Kami persilakan BUMN memilah mana pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote working dan mana yang tidak. Cara penilaian kerja saat remote working tidak dilihat dari tingkat kehadiran tetapi apakah target yang diberikan bisa tercapai,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Tedi juga menyatakan transformasi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi. Hal ini bisa dilihat dari penyelenggaraan The 3rd Indonesia Human Capital Summit 2021 yang dilakukan secara hybrid dengan kehadiran peserta yang jauh lebih banyak dari IHCS sebelumnya.
"Selama dua hari, penyelenggaraan IHCS 2021 telah banyak memberikan insights dan inspirasi yang menarik untuk Rethink. Reinvest. Reinvent dan Reshaping the Future of Human Capital Management," tambahnya.
Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia, Alexandra Askandar menambahkan bahwa generasi muda yang penuh energi, inovasi, dan begitu familiar dengan dunia digital dapat dimanfaatkan untuk mencetak pemimpin yang inovatif dan adaptif.
“Digital transformation membutuhkan transformational dan future leaders yang dilengkapi dengan karakter spesifik, seperti business acumen, global mindset, driving execution dan AKHLAK. Untuk mengoptimalkan bonus demografi ke depan, maka talenta muda di perusahaan perlu dikembangkan dan dipersiapkan untuk menjawab tantangan di digital era,” ujarnya.
IHCS 2021 terselenggara dengan konsep hybrid dan diikuti oleh jumlah peserta yang jauh lebih banyak, yaitu lebih dari 14.000 ribu orang dengan menghadirkan 23 pembicara dalam dan luar negeri dengan mengusung 12 topik yang sangat insightful dan menginspirasi.
“Kami berharap insights dan inspirasi yang diperoleh dari IHCS selama dua hari ini dapat mendorong penyempurnaan kebijakan Human Capital di beberapa aspek seperti Agility, Talent Development, dan Gender Equality. IHCS akan terus hadir sebagai ajang berdiskusi, saling berbagi pengetahuan dan pandangan terkait pengembangan human capital Indonesia. Ke depan, kami akan terus menghadirkan insight-insight terbaru terkait pengembangan HCM di Indonesia dan membantu Kementerian BUMN menyiapkan roadmap pengembangan human capital di lingkungan BUMN,” pungkas Alexandra.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021